Bersemboyan Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan, Amien Rais Umumkan Partai Ummat & Ini Respon PAN

sosok Amien Rais kembali menjadi sorotan setelah resmi mengumumkan nama partai baru yang diinisiasinya, yaitu Partai Ummat.

Editor: Ady Sucipto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Rakernas V PAN yang digelar di Hotel Milennium, Tanah Abang, Jakarta pada Sabtu (7/12/2019), sempat ricuh. Amien Rais ajak kader istighfar tiga kali 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Gebrakan Amien Rais dalam membangun karir politiknya di Tanah Air belum usai. 

Setelah keluar dari PAN, sosok Amien Rais kembali menjadi sorotan setelah resmi mengumumkan nama partai baru yang diinisiasinya, yaitu Partai Ummat

Kabar mengenai pengumuman tersebut, disampaikan Amien Rais melalui akun YouTube Amien Rais Official pada Kamis (1/30/2020).

"Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak banga lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.

Dalam video tersebut, Amien juga mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan aturan demokrasi.

"Partai ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ujar dia.

Partai Ummat ini memiliki semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan".

Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin.

Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan dan pengorbanan ia dan sahabat-sahabatnya.

"Pendek kata lebih baik dari situasi dan kondisi kita saat ini," kata dia.

Lantas, bagaimana reaksi PAN terhadap partai baru Amien Rais?

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, secara resmi, Amien Rais sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN menyusul diumumkannya partai baru tersebut.

"Hal ini berarti secara resmi dan legal konstitusional Pak Amien Rais telah keluar dan meninggalkan PAN. Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN," kata Viva saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/10/2020).

Viva pun menyambut baik berdirinya Partai Ummat. Namun, Viva menekankan, PAN dan Partai Ummat memiliki ideologi politik yang berbeda.

PAN berideologi nasionalis-religius, sedangkan Partai Ummat merupakan partai Islam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved