Bersemboyan Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan, Amien Rais Umumkan Partai Ummat & Ini Respon PAN
sosok Amien Rais kembali menjadi sorotan setelah resmi mengumumkan nama partai baru yang diinisiasinya, yaitu Partai Ummat.
"Perbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat," ujar Viva.
Optimistis kader PAN tak bergabung
Viva yakin, para kader dan pengurus tidak akan keluar dari PAN dan bergabung dengan Partai Ummat. Sebab, menjadi anggota legislatif dan eksekutif tidak mudah.
"Hal ini menyebabkan mereka berpikir realistis sebagai seorang politisi," ucap dia.
Ia juga yakin, hanya sebagian kecil kader yang keluar dari PAN kemudian bergabung ke partai yang didirikan oleh Amien Rais.
"Apalagi, sampai saat ini tidak ada satu pun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat," ucap dia.
Imbas Kongres PAN
Pembentukan Partai Ummat tak terlepas dari Kongres V PAN dalam rangka pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Februari 2020 yang lalu.
Dalam agenda lima tahunan PAN tersebut, Amien Rais mendukung pasangan Mulfachri Harahap sebagai calon ketua umum dan Hanafi Rais sebagai sekretaris jenderal, dan berhadapan dengan calon petahana Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan pun menang melalui pemungutan suara dalam Kongres V PAN tersebut dan kembali menduduki kursi Ketua Umum.
Dinamika PAN tak berhenti di situ. Tak lama setelah Zulkifli Hasan kembali menjadi Ketua Umum, Putra Amien Rais, yakni Hanafi Rais mengundur dari kepengurusan DPP PAN dan anggota DPR pada 10 Mei 2020.
Loyalis Amien Rais Agung Mozin pun membenarkan mantan Ketua MPR itu berkomitmen untuk membentuk partai baru.
Beda sikap politik
Perbedaan prinsip dan sikap politik menjadi salah satu penyebab hengkangnya Amien Rais dari partai berlambang matahari putih tersebut.
"Saya sudah tidak di PAN sama sekali, saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien Rais dalam acara diskusi virtual bertajuk Bahaya Komunisme di Dunia Islam, Kamis (23/7/2020), dilansir dari Kompas TV.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/amien-rais-jokowi.jpg)