Tips Sehat untuk Anda

Eustres, Stres Positif yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Cara Mengelolanya?

Ada pula stres yang memiliki manfaat baik. Lantas, bagaimana mengelola stres agar dapat bermanfaat baik bagi tubuh?

Editor: Irma Budiarti
Pixabay
Ilustrasi yoga. 

TRIBUN-BALI.COM - Hampir tujuh bulan lamanya pandemi Covid-19 menginfeksi Indonesia sejak kasus perdananya pada 2 Maret 2020 lalu.

Sejak saat itu, sejumlah permasalahan muncul di tengah pandemi, mulai dari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan karena perusahaan yang merugi, kasus Covid-19 yang kian banyak hingga persoalan-persoalan lainnya.

Tanpa kita sadari, kondisi seperti itu memunculkan stres di dalam diri yang berdampak tidak baik bagi tubuh dan kesehatan mental.

Tetapi, tidak semua stres selamanya berdampak buruk.

Ada pula stres yang memiliki manfaat baik.

Lantas, bagaimana mengelola stres agar dapat bermanfaat baik bagi tubuh?

Psikilog klinis dari Personal Growth, Gracia Ivonika mengungkapkan, stres pada dasarnya adalah reaksi yang normal dialami setiap individu ketika menghadapi tekanan sehari-hari.

"Pada kadar yang ringan-sedang dan bisa ditoleransi serta ditangani dengan tepat, stres dapat memberikan beberapa manfaat," ujar Gracia saat dihubungi Kompas.com, Selsa (29/9/2020).

Cukup 10 Menit, Lakukan Aktivitas Ini di Pagi Hari untuk Meredakan Stres

Kantong Mata hingga Keriput, Efek Stres yang Berpengaruh pada Penampilan

Menurutnya, jenis stres yang positif disebut sebagai eustres.

Gracia menjelaskan, eustres adalah stres yang berlangsung dalam jangka waktu singkat.

Eustres dapat membangkitkan motivasi dan fokus dalam menghadapi tekanan yang ada.

Oleh karena itu, jenis stres ini dapat membantu individu mencapai performa yang baik pula.

"Dengan adanya kondisi stres yang dapat ditangani tersebut, ke dapannya individu akan memiliki kepercayaan diri dan resilensi yang meningkat dibandingkan sebelumnya," ujar Gracia.

"Individu belajar dari pengalaman yang lalu," lanjut dia.

Selain itu, stres juga mengarahkan individu untuk berpikir lebih dalam pemecahan masalah atau menangani tekanan yang ada, sehingga berpengaruh positif pada kemampuan kognitif individu yang bersangkutan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved