5 Remaja Terekam CCTV Rusak Fasum di Stadion Debes Tabanan, Juga Curi Uang di Kotak Dana Puni Toilet

Perusakan fasilitas umum diduga dilakukan sejumlah pria berusia remaja, di areal Stadion Debes Tabanan

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
Dok Tabanan
Dua buah celana pendek yang ditemukan, di areal Stadion Debes, Tabanan, Bali, Senin (5/10/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perusakan fasilitas umum diduga dilakukan sejumlah pria berusia remaja, di areal Stadion Debes, Tabanan, Bali.

Mereka diduga melakukan perusakan wastafel, pot bunga gantung, hingga perusakan dan pencurian kotak dana punia toilet.

Selain itu juga ditemukan batu bata yang berserakan dan dua buah celana pendek di areal tersebut.

Menurut Sekretaris Umum KONI Tabanan, I Made Nurbawa, peristiwa tersebut baru diketahui Senin (5/10/2020) pagi.

Memasuki Usia 3 Tahun, Akseleran Berhasil Tumbuh 42 Persen di Q3 2020

Komentar Solskjaer Usai Man United Masuk Grup Neraka di Liga Champions

Setelah dilakukan pengecekan CCTV di lokasi setempat atau yang juga merupakan Kantor Sekretariat KONI Tabanan, terekam ada lima oknum remaja yang diduga melakukan tindakan perusakan.

Peristiwa tersebut dilakukan Minggu (4/10/2020) antara pukul 18.15-19.00 Wita.

"perusakan yang dilakukan adalah 7 buah pot gantung yang dihempaskan. Padahal itu merupakan salah satu penataan di areal Stadion Debes," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, perusakan wastafel adalah dengan memutus saluran pembuangan air (selang).

Selain itu, juga melakukan perusakan dengan membongkar paksa kotak dana punia toilet di areal Stadion Debes.

Wakapolresta Denpasar Rayakan HUT TNI Ke-75 Secara Sederhana, Jiartana: TNI Jaya Selalu!

Meski Sudah Putus, Bastian Steel Masih Sayang Shafa Harris, Begini Ungkapnya

"Itu dibongkar paksa dan uangnya diambil. Kejadian ini memang beberapa kali terjadi, tapi kali ini sangat keterlaluan hingga kami temukan ada jejak sepatu kotor di atas meja dan ditemukan celana pendek dua buah. Bahkan juga ditemukan ada batu bata yang berserakan secara tidak lazim," terangnya.

Nurbawa melanjutkan, dalam rekaman CCTV juga terlihat para remaja tersebut tanpa helm dengan plat nomor kendaraan cukup jelas menuju TKP/Lokasi kejadian.

Sehingga, pihaknya meminta oknum tindakan perusakan hingga pencurian ini datang ke Sekretariat KONI Tabanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kurun waktu 2x24 jam.

"Atas kejadian ini kami sudah umumkan agar segera datang ke Sekretariat KONI Tabanan dalam waktu 2x24 Jam. Jika lebih dari itu tidak ada itikad baik, akan diambil tindakan hukum lebih lanjut," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved