Corona di Indonesia

Bio Farma Memperkirakan Harga Vaksin Sinovac Rp 200 Ribu per Dosis,Sasar 185 Juta Penduduk Indonesia

Jika hasil uji klinis beres, satu orang akan mendapatkan dua dosis vaksin agar kebal dari virus corona.

Editor: Wema Satya Dinata
AFP/NOEL CELIS
Calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dipamerkan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing, Minggu (6/9/2020) 

TRIBUN-BALI.COM - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memperkirakan harga vaksin virus corona,hasil kerjasama dengan Sinovac akan dibanderol pada kisaran Rp 200 ribu per dosis (vial).

Nilai ini jauh lebih tinggi dari estimasi harga sebelumnya di kisaran Rp75 ribu sampai Rp145 ribu.

Jika hasil uji klinis beres,  satu orang akan mendapatkan dua dosis vaksin agar kebal dari virus corona.

Honesti menyebut, Sinovac hingga kini belum menyebutkan biaya pasti atas vaksin virus corona itu.

Benarkah Konsumsi Pisang Baik untuk Penderita Asam Lambung? Ini Penjelasannya

Update Covid-19 Bali 5 Oktober 2020, Kasus Positif Bertambah 83 Orang, 127 Sembuh, 4 Meninggal

Kemenkes Serahkan Bantuan untuk Penanganan Covid-19 di Bali

Hanya saja, Bio Farma menyiapkan anggaran aproksimasi yang bisa setiap saat berubah mengikuti keputusan Sinovac.

“Harapan kami, harga vaksin Sinovac  maksimum Rp 200 ribu untuk satu dosis.

 Jadi kalau dua dosis Rp 400 ribu per orang," ujar Honesti dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (5/10/2020).

Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 170 juta penduduk.

 Jumlah tersebut merupakan 70 persen dari total penduduk sesuai dengan petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk bisa mencapai herd immunity.

"Sebanyak 70 persen untuk capai herd immunity,sesuai WHO. Nilai uangnya kami belum hitung semua," ujar Honesti.

Jika data Juni 2020,  jumlah penduduk Indonesia 268,5 juta, maka vaksin akan diberikan sebanyak 185,95 juta orang akan mendapatkan vaksin corona.

Jika dari jumlah 185,95 juta mendapatkan dua kali vaksin per orang  maka dana yang disiapkan pemerintah untuk memberikan vaksin kepada 70% jumlah penduduk Indonesia adalah Rp 75,18 triliun

Hingga saat ini,  Bio Farma juga masih melakukan uji klinis atas tiga jenis vaksin.

Ada 3 kandidat vaksin corona yang ang sudah dipastikan akan dipakai di Indonesia. Yakni Sinovac, Sinopharm, dan Genexine.

Ramalan Zodiak Karier Besok Selasa 6 Oktober 2020, Taurus Jangan Buru-Buru, Aquarius Ragu

Ramalan Zodiak Besok Selasa 5 Oktober 2020, Gemini Terjebak, Cancer Menikmati Fantasi

Diary Mantan Istri Sule Ditemukan, Pesan Manis Lina untuk Sule: Aku Rindu di Sini

Salah satu yang diujicoba adalah di Bandung, Jawa Barat. Targetnya uji klinis akan selesai pada Januari 2021.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved