Sponsored Content

Asuransi Bumida 1967 Lihat Potensi Besar Industri Asuransi di Bali

Direktur Pemasaran PT Asuransi Umum BUMIDA 1967, Ramli Forez, menjelaskan acara tersebut adalah mutasi dan promosi tugas seperti biasa.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Pose bersama jajaran pimpinan Bumida Bumiputera 1967 

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (BUMIDA), melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan manajer kantor cabang Denpasar, pada Selasa (6/10/2020).

Direktur Pemasaran PT Asuransi Umum BUMIDA 1967, Ramli Forez, menjelaskan acara tersebut adalah mutasi dan promosi tugas seperti biasa.

“Kami melihat potensi pasar di Bali, khususnya market internasional sangat besar.

Namun sejauh ini digarap belum maksimal. Organisasi masih sangat sedikit, sementara potensi sangat luar biasa,” jelasnya kepada Tribun Bali, Selasa (6/10/2020).

Pedagang dan Pengunjung Pasar Biaung Terjaring Operasi Yustisi, Petugas Berikan Hukuman Ini

Cegah Kasus Demam Berdarah, Wabup Buleleng Imbau Setiap Keluarga Miliki Jumantik

Mas Sumantri dan Artha Dipa Ikut Pilkada, Koster Lantik Wayan Serinah Jadi Pjs Bupati Karangasem

Ia berharap dengan mutasi dan promosi ini, akan ada perubahan ke depan. Sehingga pasar-pasar internasional di Bali bisa digarap.

Ke depan, ia berencana merekrut agen dan petugas 3 kali lipat dari yang ada sekarang. Agar permintaan pasar bisa terjawab.

 “Ini memang masa sulit, namun tidak ada alasan. Dan kita harus tetap berbuat,” tegasnya.

Begitu selesai Covid-19, maka persiapan selesai dan semuanya siap tempur.

“Kita tidak tahu kapan Covid-19 ini akan selesai,” tegasnya. Intinya jangan terlena dengan situasi.

Harapannya Covid-19 bisa selesai Desember 2020, sehingga gerakan menambah agen dan mitra bisa berjalan sesuai yang diharapkan.

 Lanjutnya, hampir 90 persen produk masih untuk lokal.

Niatnya, pengusaha asing yang mempekerjakan orang lokal, bisa menggunakan produk lokal ini untuk meng-cover karyawannya.

“Nah di Bali kan banyak orang asing bisnis di sini, mempekerjakan orang lokal. Asuransi cargo, personal accident, bisa dipasarkan. Tapi ini butuh tenaga khusus,” jelasnya.

Sebab menggaet pasar asing ini, agennya pun harus semi asing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved