Material Longsor Hantam Rumah Warga di Karangasem Hingga Retak

Longsor menimpa rumah warga serta sanggah (tempat suci) di Banjar Pengejeroan, Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Saiful Rohim
BPBD bersama warga dan Kepolisian serta TNI melakukan proses evakuasi material longsor, Selasa (6/10/2020) pagi hari. Proses pembersihan dilakukan secara bergotong royong. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Longsor menimpa rumah warga serta sanggah (tempat suci) di Banjar Pengejeroan, Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 00.00 wita.

Longsoran tanah mengakibatkan tembok di belakang rumah I Wayan Kerta Maliasa mengalami retak.

Perbekel Pesaban, Gede Widiasa, mengatakan, tebing setinggi sekitar lima meter ambruk setelah diguyur hujan beberapa jam.

Kejadiannya malam hari, ketika pemilik sedang beristirahat.

Tidak ada korban dan luka saat kejadian. Hanya saja pemilik rumah alami kerugian jutaan karena temboknya retak.

Beasiswa LPDP 2020 Dibuka Hari Ini, Berikut Ini Cara Mendaftar dan Persyaratan Umum dan Khususnya

Nota Keberatan Ditolak Majelis Hakim, Ini Kata Kuasa Hukum Jerinx

Barcelona Vs Sevilla Imbang 1-1, Pesan di Balik Selebrasi Philippe Coutinho, Istri Saya Sedang Hamil

"Tidak ada korban jiwa dan luka. Penangganan dan pengangkatan material oleh BPBD dilakukan, Selasa (6/10/2020). Penangganan dibantu warga, kepolisian, TNI dan instansi lain. Kondisi rumah masih bisa ditempati," kata Gede Widiasa, Selasa (6/10/2020). Kerugian materiil mencapai belasan juta karena ada retak.

Pihaknya menduga, tebing paras longsor karena diguyur hujan.

Sebelum kejadian, sekitar lokasi diguyur hujan beberapa jam. Kemungkinan tanah sekitar labil, dan terjang tembok hingga bergeser sedikit.

"Material sudah dipindah secara gotong-royong. Pemilik rumah orang tidak mampu," kata I Gede Widiasa.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, membenarkan, ada longsor di sekitar Pesaban.

Hakim PN Denpasar Tolak Penangguhan Penahanan Jerinx, Ditanya Pengacara Begini Alasannya

Pembobol Rekening Nasabah Bank Rp 21 Miliar Bekerja dari Gubuk, Transfer Uang ke Rekening Warga

Satgas Desa Pesaban Bagikan Hand Sanitizer dan Masker ke Warga

Penyebabnya karena diguyur hujan cukup lama, sehingga mengakibatkan tebing labil dan ambruk.

"Petugas sudah ke lokasi melakukan evaluasi material," jelas IB Ketut Arimbawa, pejabat asal Singaraja.

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran menambahkan, untuk mngantisipasi hal tak diinginkan BPBD Karangasem mengedarkan surat imbauan tiap desa melalui camat untuk waspada.

Dilarang mendekati daerah tebing yang berpotensi longsor, saat hujan. Tujuannya antisipasi hal tidak diinginkan.

Selain mengedarkan surat imbauan, kata Arimbawa, BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasinya hal tidak diinginkan.

Besok Rabu 7 Oktober 2020 Jalan Raya Bedulu Gianyar Akan Ditutup Selama 24 Jam

Sasar Wilayah Kuta dan Tuban, Ops Yustisi Temukan 5 Pelanggar

Bibi Ardiansyah Suami Vanessa Angel Curhat Kesulitan Biayai Keluarga Setelah Bisnisnya Anjlok

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved