Penanganan Covid

Angka Kesembuhan Covid-19 di Bangli Sangat Tinggi

Angka kesembuhan masyarakat terpapar Covid-19 di Bangli Bali tergolong sangat tinggi, yaitu 92,2 persen

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Humas GTPP Covid-19 Bangli I Wayan Dirgayusa. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penambahan jumlah kasus warga yang terpapar virus corona di Bangli, Bali, saat ini masih mengalami penambahan.

Kendati demikian, angka kesembuhan masyarakat terpapar Covid-19 ini justru tergolong sangat tinggi.

Hal ini diungkapkan Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Rabu (7/10/2020).

Ia menyebutkan, secara statistik angka kesembuhan di Bangli tergolong sangat tinggi, yaitu 92,2 persen atau sebanyak 699 orang dari total 762 kasus.

Tingginya angka kesembuhan ini, kata Dirgayusa, lantaran dampak dari pengetatan protokol kesehatan.

Disamping juga upaya dari Dinas Kesehatan, khususnya SOP ketika terjadi penambahan kasus, mulai dari tracing hingga pengawasan sudah benar-benar diterapkan.

Koster Salurkan Anggaran Tambahan ke Desa Adat Rp 74,65 M, Dimanfaatkan untuk Penanganan Covid-19

Simulasi Uji Coba Vaksin Covid-19 di Puskesmas Abiansemal I Badung, Ini Kata Kemenkes

“Jadi begitu ditemukan warga yang bergejala ringan dan perlu isolasi mandiri, dilakukan pengawasan ketat baik dari Kasatgas di desa, maupun pihak puskesmas,” ungkapnya.

Selain itu, adanya dukungan dari masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat mengenai penerapan social distancing juga dinilai berperan terhadap tingginya angka kesembuhan.

Yang tidak kalah penting, Dirgayusa mengakui adanya niat yang tinggi dari para pasien untuk segera sembuh.

“Jadi mereka yang sakit benar-benar menjaga diri. Begitupun dengan masyarakat yang sehat, mereka semaksimal mungkin menjaga imun tubuhnya agar tidak sakit. Inilah yang menyebabkan tingkat kesembuhan di Bangli tinggi,” jelasnya.

Sementara jumlah orang yang masih menjalani perawatan tercatat sebanyak 4,2 persen atau 35 orang.

Ia juga mengatakan, terdapat penambahan lima kasus baru per hari ini, dimana dua orang menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang menjalani karantina di BPK Pering, dan dua orang menjalani karantina mandiri.

Pananganan Covid-19 di Klungkung Selaras Instruksi Provinsi dan Pusat

Pemuda Banjar Mas Sayan Sosialisasi Prokes via Medsos dan Bagi Masker ke Jalanan

“Dua orang yang tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diantaranya wanita 69 tahun asal Kayubihi, Bangli. Ia dirawat di RS Bali Mandara. Selain itu juga seorang wanita 32 tahun asal Desa Abuan, Susut dan dirawat di RSU Bangli,” jelasnya.

Selain angka kesembuhan dan penambahan kasus, Dirgayusa menyebut jumlah kematian di Bangli hingga kini masih di angka 3,3 persen atau 28 kasus.

Data kematian terakhir tercatat pada 16 september 2020.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved