Sponsored Content
Lakukan Berbagai Kegiatan CSR, Perum Bulog Bali Dinilai Tim Penilai BUMN CSR Award Provinsi Bali
CSR BUMN Award ini dilaksanakan oleh DPD RI Perwakilan Bali dan tahun 2020 sudah masuk pelaksanaan yang ketiga.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BUMN CSR Award Provinsi Bali kembali hadir untuk memberikan penghargaan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melakukan kegiatan CSR di Wilayah Bali.
Penghargaan BUMN CSR Award terbagi menjadi tiga klasifikasi yaitu Gold, Silver, dan Bronze.
Selasa (13/10/2020) bertempat di Kantor Perum Bulog Wilayah Bali, Jalan Puputan Renon, Nomor 35 Denpasar dilaksanakan penilaian CSR BUMN Award 2020 oleh tim independen yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis.
CSR BUMN Award ini dilaksanakan oleh DPD RI Perwakilan Bali dan tahun 2020 sudah masuk pelaksanaan yang ketiga.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Setengah Badan Jalan di Sangkan Gunung Karangasem
Baca juga: Pemkab Buleleng Tambah Anggaran Rp 3 Miliar untuk Dana Bencana Alam
Baca juga: Situs Pemedal Agung di Kota Semarapura Dipandang Perlu Direstorasi, Pemkab Tunggu Hasil Kajian BPCB
Pemimpin Perum Bulog Wilayah Bali, Suhardi mengatakan pihaknya melakukan berbagai kegiatan CSR bina lingkungan.
Jadi dengan adanya penugasan pemerintah itu, BULOG dapat mengoptimalkan masyarakat sekitar untuk membantu persiapan bansos beras tersebut.
"Khusus untuk di Bali, Bansos Beras ini diberikan kepada 86.566 KPM," katanya.
Juga ada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bulog yang berkaitan dengan pemberian bantuan berupa bantuan sembako kepada yayasan dan masyarakat kurang mampu.
"Ada bantuan pembangunan tempat ibadah dan pengembangan kesenian daerah," katanya.
Bulog Kanwil Bali juga memiliki TK binaan yakni TK Ikal Widya Kumara Denpasar.
Selain itu di Bali juga terdapat 429 outlet Rumah Pangan Kita (RPK) yang masih aktif milik masyarakat di bawah binaan Perum Bulog.
Dan selama pandemi Covid-19, Perum Bulog juga telah melakukan penanganan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara baik sehingga tak ada karyawan yang terpapar.
"Tahun lalu untuk BUMN CSR Award ini kami dapat kategori gold. Kami hanya berharap apa yang telah kami lakukan bermanfaat kepada masyarakat.
Untuk hasilnya nanti, yang pasti kami serahkan kepada penilai," katanya.
Baca juga: Komisi II DPR RI Kunker ke Banyuwangi, Pastikan Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Ikuti Prokes
Baca juga: Prof Suryani Nilai Perempuan Lebih Berat Hadapi Pandemi, Tetapi Mereka lebih Kuat
Baca juga: Update Covid-19 di Bali 13 Oktober 2020, Kasus Positif Bertambah 76, Sembuh 141, Meninggal 8
Salah satu perwakilan dewan juri, Ni Ketut Murdani mengatakan dari penilaian yang dilakukan dirinya melihat apa yang telah dilakukan oleh Perum Bulog Bali ini sudah sangat bagus.
Pemaparan yang disampaikan juga jelas dan terarah dan sudah ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Sudah bagus dan lebih baik dari tahun lalu. Sekarang ada tambahan, karena Covid-19 semuanya tetap lancar.
Banyak ada sumbangan juga dan tetap berjalan, tidak berhenti karena Covid. Bagi saya bagus sekali," katanya.
Ia berharap Bulog semakin dipercaya oleh masyarakat khususnya di Bali.
Sementara itu, Ketua Panitia BUMN CSR Award tahun 2020, Wahyu Widiana mengatakan pihaknya ke Kantor Perum Bulog ini untuk mengkonfirmasi 18 indikator yang dinilai dalam BUMN CSR Award ini dalam hal sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
"Untuk tim penilai yang turun ke sini merupakan penilai independen sebanyak 5 orang," katanya.
Pada pelaksanaannya tahun ini BUMN CSR Award ini diikuti 27 unit BUMN di Bali.
Penilaian dilakukan mulai tanggal 28 September hingga 25 November 2020.
Sementara untuk puncak acaranya dilaksanakan 10 Desember 2020. (*)