Lansia Asal Jakarta Timur Terlantar di Kos-kosan Seririt Buleleng
Pria paruh baya berusia 84 tahun ini ditemukan hidup terlantar di sebuah kos-kosan di Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Namun karena kondisi kesehatan Suarno kian melemah, rencana kepulangan itu pun batal.
Sementara tiket yang sudah terlanjur dibeli hangus sia-sia.
"Ada informasi dari warga katanya dia datang ke Buleleng bersama temannya yang juga sudah lansia. Temannya itu bahkan sudah meninggal dunia. Kemudian Suarno ini diduga berpindah-pindah tempat tinggal. Di kosan yang ada di Seririt itu katanya baru tiga bulan, dan kami belum tau apakah kos itu rutin dibayar oleh Suarno apa ngutang. Kami sulit menggali keterangan, karena Suarno masih susah diajak bicara," terangnya.
Kini, Suarno masih dirawat di RSUD Buleleng.
Kondisinya kata Karimana, sudah mulai membaik.
Dinsos Buleleng pun saat ini masih melakukan koordinasi dengan Lurah Cipinang, untuk mencari keluarga Suarno.
Sembari menunggu informasi valid terkait keberadaan keluarganya, Suarno pun rencananya akan dititip di Panti Jompo Weda Jaramarapati, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar.
"Syarat menitipkan lansia di panti jompo itu harus melampirkan hasil swab test, jadi rencananya Suarno akan dilakukan swab test juga. Kami akan bawa ke panti jompo bila kondisinya sudah benar-benar stabil. Jadi untuk beberapa hari ini, dia masih dirawat dulu di RSUD untuk memulihkan kondisinya," jelas Kariaman.
Imbuh Kariaman, bila saja posisi keluarga Suarno telah diketahui, pihaknya akan memulangkan pria malang tersebut ke daerah asalnya.
"Sesuai regulasi, karena yang bersangkutan berasal dari luar Bali, maka proses pemulangan nanti akan dilakukan oleh Dinsos Provinsi. Kami juga berharap, bagi siapapun yang mengenal Suarno dengan keluarganya untuk segera memberitahukan kami," tutupnya. (*).