Corona di Bali
Soal Penularan Virus Covid-19, Suarjaya : Banyak Warga Bali yang Belum Percaya
Suarjaya menilai 20,78 persen masyarakat Bali yang menganggap dirinya tidak mungkin terpapar Covid-19 harus disadarkan.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Sementara jajaran kesehatan menerapkan 3T yaitu tracing, testing dan treatment.
Sebelumnya, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penangangan Covid-19, Sonny Harry Harmadi menyebut 20,78 persen masyarakat Bali percaya dirinya sangat tidak mungkin tertular Covid-19.
Dalam rapat virtual dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Satgas Penangangan Covid-19 Doni Monardo, Jumat (9/10/2020), Sonny mengatakan, besarnya angka ketidakpercayaan tertular Covid-19 ini bisa dikikis dengan edukasi secara masif kepada masyarakat.
Menurut Sonny, jika masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan maka 95 persen berisiko tertular Covid-19.
Jika menerapkan protokol kesehatan risiko tertular turun menjadi 15 persen.
"Jadi kita menerapkan protokol kesehatan pun masih ada risiko untuk tertular," tutur Sonny.
Bertambah 37 Orang
Jumlah pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang sembuh menurut data Senin (12/10/2020) sebanyak 56 orang. Dengan demikian persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar 90,46 persen.
Namun, kasus positif Covid-19 bertambah 37 orang yang tersebar di 13 wilayah desa/kelurahan dan 1 pasien Covid-19 meninggal dunia.
“Pasien sembuh melampaui kasus positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (12/10).
Menurut dia, pasien yang meninggal berasal dari Desa Sanur Kauh. laki-laki usia 48 tahun.
Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Oktober 2020 dan meninggal dunia pada 11 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta diabetes melitus dan hipertensi.
Sementara itu,menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Senin (2/10), jumlah kumulatif pasien positif di Bali 10.228 atau bertambah 93 orang dari hari sebelumnya.
Angka kesembuhan pasien Covid-19 pun meningkat. Sampai kemarin total pasien yang sembuh sebanyak 8.834 orang yang artinya bertambah 138 orang.
Sedangkan pasien meninggal bertambah 4 orang yaitu dari Denpasar, Klungkung dan Buleleng. Data total yang meninggal dunia di Bali 324 orang.
Pasien dalam perawatan berkurang 48 orang. Kini masih 1.070 orang dirawat.
Sebanyak 324 kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 7 orang, Tabanan 31, Badung 36 orang, Denpasar 62, Gianyar 52, Bangli 28, Klungkung 12, Karangasem 47, Buleleng 46 orang, dan WNA 2 orang. (sui/sup/ana)