TMMD ke-109 Rampung, Akses Distribusi Hasil Pertanian hingga Objek Wisata Persawahan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -109 di Denpasar berjalan sesuai target waktu yang ditentukan dan telah rampung 100 persen

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Hasil pembangunan TMMD ke-109 TA 2020 di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (20/10/2020). 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -109 di Denpasar berjalan sesuai target waktu yang ditentukan dan telah rampung 100 persen, meski berjalan di tengah pandemi Covid-19.

TMMD ke-109 bakal ditutup pada Rabu 21 Oktober 2020 sesuai time schedule yang telah disusun.

Hal ini patut diapresiasi karena menandakan keberhasilan sinergi dan wujud gotong royong dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Bagaimana Tips Budidaya Ikan Mas Agar Menghasilkan Panen yang Melimpah? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD

Baca juga: Jadwal Belajar dari Rumah Selasa 20 Oktober 2020, Akan Ada Tayangan Film Mondok

Baca juga: Peringatan Tsunami Dikeluarkan Otoritas Amerika Setelah Gempa Bumi Bermagnitudo 7,5 Guncang Alaska

"Melihat dari laporan harian para Dansatgas TMMD ke Komando Atas yang dilaksanakan di wilayah Kodam IX/Udayana rata-rata hasilnya hampir mencapai sesuai target waktu, bahkan dari sasaran fisik ada yang sudah rampung dikerjakan 100 persen," terang Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., kepada Tribun Bali, pada Selasa (20/10/2020).

Menurut Kapendam, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur merupakan salah satu desa yang menjadi desa budaya di wilayah Provinsi Bali.

Baca juga: Tagar Mosi Tidak Percaya Trending, Mengiringi Aksi Demo Ribuan Mahasiswa ke Istana Hari Ini

Baca juga: India Gelar Latihan Militer Bersama AS, Australia, dan Jepang di Teluk Benggala, China Terprovokasi?

Baca juga: Shin Tae-yong Akui Sulit Rotasi Kiper Timnas U-19 Selama Uji Coba di Kroasia

"Daerah tersebut selalu dijadikan salah satu tujuan kunjungan wisatawan seperti wisata panorama alam persawahannya yang asri maupun lokasi Monumen Gong Perdamaian Dunia yang berdiri pada akhir Tahun 2002," katanya

Lanjut Kapendam, di monumen tersebut juga terdapat patung tokoh-tokoh dunia yang telah berjasa memperjuangkan perdamaian dunia seperti Soekarno, Mikhail Gorbachev, Willy Brandt, Mother Teresa of Calcutta, Marti Ahtisaari, Kofi Annan, dan Barrack Obama.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah Empat Orang

Baca juga: Besok, BEM SI Kembali Akan Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law, 5.000 Mahasiswa Diperkirakan Turun ke Jalan

Baca juga: Suka Tantra Sejak Kecil, Ketut Arsana Pilih Jadi Guru Yoga hingga Obati Artis Internasional

"Sangatlah tepat Desa Kertalangu dijadikan sebagai sasaran lokasi TMMD ke-109 ini, karena di lokasi tersebut yang menjadi sasaran fisik utamanya adalah pembangunan insfrastruktur jalan persawahan," ucap Kapendam.

Sehingga, kata dia, dengan terwujudnya akses jalan tersebut diharapkan di samping mempermudah akses untuk membawa hasil pertanian juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata alam bernuansa persawahan.

“Akses jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD Kodim 1611/Badung ini sangat strategis, karena di samping bermanfaat bagi petani untuk ke sawah juga dapat dijadikan sebagai akses wisata menuju Monumen Gong Perdamaian Dunia dan fasilitas olahraga yaitu jogging track," jelasnya.

Baca juga: Tribun Bali Gelar FGD ‘Perkuliahan Efektif & Efisien di Masa Pandemi, Bahas Cara Belajar yang Tepat

Baca juga: 12 Ton Biji Kakao Asal Jembrana Diekspor ke Belanda di Tengah Pandemi Covid-19

Salah seorang petani setempat, I Nyoman Wardana menuturkan, sawahnya berdekatan dengan akses jalan yang dibangun melalui program TMMD.

Nyoman mengaku merasa senang dengan adanya TMMD ini dirinya bisa bergaul dan dekat dengan para TNI yang bersama-sama bahu-membahu mengerjakan pembuatan jalan.

"Bila sudah selesai jembatan dan jalan tersebut pasti banyak masyarakat yang memanfaatkan baik sebagai lintasan olahraga maupun berfoto-foto dengan latar belakang persawahan," ungkap dia.

Nyoman berharap, melalui program TMMD ke-109 dengan tepat sasaran dan tepat waktu di Desa Kertalangu yang juga sebagai desa budaya tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan petani sekitar.

"Harapannya lebih bangkit lagi kesejahteraan ekonomi khususnya bagi warga Desa Kesiman Kertalangu di bidang pertanian dan masyarakat Bali pada bidang pariwisata," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved