Beredar Poster Bernada Provokatif di Bali Terkait Rencana Demo Tolak Omnibus Law Hari Ini
Poster tersebut juga menempel pada sebuah tiang besi di depan kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Bali.
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Eviera Paramita Sandi
Namun Wakil Rektor IV Unud, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra S.H, M.Hum membantah penutupan kampus terkait rencana aksi demo hari ini.
Ia menyatakan penutupan kampus Unud Sudirman dilakukan untuk sterilisasi demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di kawasan kampus setempat.
"Tidak ada kaitannya dengan demo, kami besok (hari ini, red) acara disinfeksi rutin pencegahan Covid-19. Kita sedang fokus tangani Covid-19. Besok (hari ini, red) seputaran Kampus Sudirman, sebelumnya Kampus Jalan Bali dan Kampus Jalan Pulau Nias," jelas Prof Wyasa saat dikonfirmasi Tribun Bali tadi malam.
Lanjut Prof Wyasa, setelah disinfeksi, ruangan atau gedung bakal disterilkan 24 jam atau jika perlu diperpanjang 2 x 24 jam, tergantung intensitas penggunaan ruangan atau gedung.
"Khawatir tamu-tamu yang berkunjung ke kampus terkonfirmasi positif, tetapi tidak mengabarkan kepada kami. Protokolnya, kami melakukan disinfeksi rutin. Minggu depan giliran rektorat dan kampus Bukit," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi demo tolak Omnibus Law dilakukan di depan Kampus Unud Sudirman dan depan Kantor DPRD Bali di Renon, Denpasar.
Suasana pun sempat memanas saat polisi membubarkan demonstran di depan Kampus Unud Sudirman. (sui/ian)