Terkait Isu Persaingan Tak Sehat Antar Pelaku Usaha, Dispar Badung Akan Kumpulkan dan Beri Pembinaan
Pasalnya persaingan tidak sehat yang dilakukan pelaku pariwisata itu akan berdampak pada dunia pariwisata di Gumi Keris.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Pihaknya mengatakan pada kesempatan tertentu sebelum penyerahan hibah akan dilakukan.
“Kami kan melakukan verifikasi sekarang terkait penerima hibah. Jadi disana kita beri imbauan juga kepada pengusaha. Intinya kita tidak menginginkan permasalahan lagi di situasi seperti ini,” akunya.
Untuk diketahui, di tengah pandemi covid-19 kabupaten Badung banyak perusahaan di Gumi Keris mengalami mati suri.
Namun tidak sedikit pula usaha yang masih bertahan walaupun dengan omzet yang relatif kecil.
Sayangnya kini usaha yang masih bertahan itu diduga mulai bersaing dengan tidak sehat.
Semua itu untuk menjatuhkan sesama perusahaan untuk menggaet pengunjung yang datang.
Hal itu pun dibenarkan oleh Kasatpol PP Badung, IGAK Surya Negara.
Dirinya mengaku indikasi persaingan bisnis tidak sehat tersebut dilihat dari adanya saling lapor usaha, khususnya usaha tempat hiburan dan rumah makan.
Surya Negara menjelaskan beberapa kali mendapatkan laporan terkait, dimana usaha yang dilaporkan itu dinilai mengabaikan protokol kesehatan dan memicu terjadinya kerumunan.
Namun setelah dicek ke lapangan, ternyata usaha yang dilaporkan itu memiliki izin lengkap, bahkan usaha itu mempunyai ruangan khusus untuk pengobatan dan pegawainya rutin dilakukan rapid test, khususnya untuk tempat hiburan.
“Seperti di rumah makan, yang dilaporkan itu justru pelanggannya yang habis makan, sehingga ia terlihat tidak menggunakan masker. Selain itu, karena yang makan di tempat ramai, maka terlihat terjadi kerumunan. Kita juga sulit menyikapi hal itu, sebab kalau kita minta pengusaha terkait menegur atau meminta pelanggannya keluar ketika habis makan, tentu itu tidak etis karena mereka jualan tentu mengutamakan service dan kenyamanan. Apalagi situasi saat ini cenderung sepi tamu, tentu mereka sangat berhati-hati bersikap agar tidak mengecewakan pelanggan,” ungkapnya. (*)