Wiki Bali
WIKI BALI - Mengenal Dam Oongan Denpasar, Ada Kisah Mistis dan Heroik Di Baliknya
Sejumlah tempat-tempat wisata di Bali menyimpan kisahnya tersendiri, mulai dari yang berbau mistis, religius hingga pengaruh peradaban moderen
Penulis: Anak Agung Seri Kusniarti | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM – Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki pesona alam yang luar biasa.
Panorama alam yang indah, tempat-tempat bersejarah dan adat-istiadat yang unik di Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatwan untuk datang ke Pualu Para Dewa ini.
Sejumlah tempat-tempat wisata di Bali menyimpan kisahnya tersendiri, mulai dari yang berbau mistis, religius hingga pengaruh peradaban moderen
Baca juga: Kecelakaan Jazz Vs Fuso: Dikira Ban Meletus Ternyata Ada Mobil di Kolong, Penumpang Tidur di Bagasi
Baca juga: Dinsos Bangli Usulkan 16 Ribu Data JKN ke Pemerintah Pusat
Baca juga: Berasal Dari Weda, Usada Bali Pengobatan Tradisional Rakyat Bali Sejak Dahulu
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Keahlian Gus Dur Ini Tak Dimiliki Presiden Lain
Salah satunya adalah Dam Oongan yang terletak di tengah Kota Denpasar
Dam Oongan, memiliki kisah dan misteri yang selalu unik untuk diungkap.
Banyak yang percaya, bendungan ini angker, dan memiliki aura mistis yang kuat.
Hal ini terlihat, saat Tribun Bali menyusuri dam yang terletak di Jalan Noja Saraswati, Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar ini.
Pohon-pohon besar dan arus sungai berwarna kecoklatan memberi kesan mistis yang kuat.
Ditambah adanya pura, dan pelinggih menambah aura religius di sekitar area bendungan ini.

Namun siapa sangka, di balik mistis dan misteriusnya dam ini, ada kisah heroik dibaliknya.
Kisah ini diceritakan Jro Mangku Wayan Sarga, pada Tribun Bali, Rabu (21/10/2020).
Pemangku Pura Dalem Bugbugan Pucuk Danu ini, menceritakan kisah sebelum dam ini ada.
“Dahulu cerita nenek moyang saya, dasar bendungan ini berasal dari tubuh seseorang bernama Ki Sawunggaling. Ia dengan sukarela menjadi dasar empelan bendungan kala itu,” jelasnya kepada Tribun Bali.
Ki Sawunggaling ini dikisahkan, merupakan patih atau orang kepercayaan Raja Pamecutan kala itu, Cokorda Pamecutan.
Baca juga: Mimpi Digigit Buaya hingga Naik Gajah, Berikut 25 Arti Mimpi yang Berhubungan dengan Binatang
Baca juga: Sifat Zodiak Aries: Si Ambisius yang Berjiwa Petualang, Orang Aries Setia Tapi Gampang Marah
Baca juga: Selebaran Bernada Provokatif Ditempel di Depan Sekretariat Demokrat Bali, Mudarta Lapor AHY
Baca juga: Berasal Dari Weda, Usada Bali Pengobatan Tradisional Rakyat Bali Sejak Dahulu
Zaman itu, terjadi kekeringan melanda wilayah Kesiman dan sekitarnya. Sehingga warganya mengungsi ke kerajaan Badung.