Respon Terkait Maraknya Demo Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Menaker Buka Dialog Masyarakat
Maraknya aksi penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja belakangan ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
TRIBUN-BALI.COM, GRESIK - Maraknya aksi penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja belakangan ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membuka dialog sosial kepada masyarakat.
Menyusul banyaknya aksi penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah membuka dialog sosial kepada masyarakat.
"Kami membuka dialog, kami melakukan dialog sosial. Waktu itu sepakat dialog sosial dilakukan untuk membahas Peraturan Pemerintah (PP). Sudah kami mulai selasa yang lalu, saya mengkick off bersama forum Tripatrit Nasional duduk kembali, melihat kembali aturan-aturan yang perlu kami atur dalam PP yang memang menjadi perintah dari Undang-undang Cipta Kerja," paparnya kepada awakmedia saat ditemui di Gresik, Sabtu (24/10/2020).

Batas waktu Undang-undang selama tiga bulan, akan diefektiktan waktu tersebut untuk melakukan sosialisasi.
"Tidak hanya ke teman-teman serikat pekerja, serikat buruh dan pengusaha, kami sosialisasikan ke dinas tenaga kerja, akademisi, forum rektor dan banyak forum," terangnya.
Baca juga: Aksi Demo UU Cipta Kerja Hari Ini, PMI Bali Tidak Siaga di Lokasi Demo
Baca juga: Naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja Kembali Berubah, Presiden KSPI: Seperti Sinetron Dikejar Tayang
Baca juga: Naskah Omnibus Law UU Cipta Kerja Kembali Berubah, Pakar Hukum Tata Negara: Ini Memalukan
Disinggung mengenai respon buruh, Ida yakin jika banyak dari serikat buruh akan semakin memahami. Selama ini menurutnya, mereka kurang mendapatkan informasi.
"Sekarang alhamdulillahh banyak yang semakin paham sesungguhnya isinya apa, banyak yang memang mendapatkan informasi yang berbeda," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tanggapi Soal Banyaknya Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Menaker Ida Fauziyah Buka Dialog Sosial,