Bypass Ir. Soekarno Kerap Jadi Lokasi Balap Liar, Polisi Libatkan Pecalang Desa Adat untuk Mengawasi
Banyak masukan dari masyarakat terkait Bypass Ir. Soekarno Tabanan yang masuk kawasan Black Spot atau kawasan rawan kecelakaan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Banyak masukan dari masyarakat terkait Bypass Ir. Soekarno Tabanan yang masuk kawasan Black Spot atau kawasan rawan kecelakaan.
Salah satunya adalah pemerintah diminta untuk memperbaiki atau menambah lampu penerang jalan umum (LPJU) di kawasan tersebut.
Selain itu, juga meminta pihak kepolisian untuk intensif melakukan pengawasan di kawasan tersebut mengingat kerap terjadinya balap liar.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani menyatakan akan menindaklanjutinya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas masukan dari masyarakat.
Baca juga: Rutan Gianyar Bagikan Masker dan Hand Sanitizer pada Pengguna Jalan
Baca juga: Proses Naturalisasi Berjalan Alot, Pemain Keturunan Indonesia-Belanda Ini Kecewa Terhadap PSSI
Baca juga: Massa Solidaritas Bebaskan Jerinx Gelar Aksi di PN Denpasar, Kirim Karangan Bunga Dukacita
"Siap ditindaklanjuti. Terima kasih masukannya," kata Wila Indrayani, Senin (26/10/2020).
Menurut AKP Wila, terkait adanya informasi mengenai kekurangan lampu penerang jalan dan jalur tersebut kerap digunakan untuk balap liar akan ditindaklanjuti dengan segera.
Untuk penerangan jalan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait.
Kemudian untuk balap liar, pihaknya akan lebih banyak melakukan "hunting" di Bypass Ir. Soekarno tersebut.
Tentunya juga melibatkan pihak pecalang Desa Adat setempat.
Baca juga: Tangis Vanessa Angel Saat Membaca Pledoi di Pengadilan, Suaminya Ikut Terharu, Ini Isinya
Baca juga: PSSI Akan Ajak Shin Tae-yong Diskusi, Bahas Kelanjutan TC Timnas U-19 Indonesia
Baca juga: BREAKING NEWS - Puskesmas III Denpasar Selatan Berikan Swab Test Gratis, Ini Syaratnya
" Nanti kita akan jadwalkan kembali kegiatan hunting di seputaran jalur Bay Pass Ir. Soekarno bersama rekan jajaran Polsek maupun pecalang desa adat setempat. Selain itu juga akan menambah jam-jam patroli di seputaran jalur tersebut," jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Satlantas Polres Tabanan mengungkapkan Bypass Ir. Soekarno Tabanan tepatnya di depan Hardys Tabanan masuk black spot atau lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tabanan.
Kawasan tersebut disebut rawan kecelakaan lantaran sesuai data peristiwa yang terjadi. Sejak Januari hingga saat ini, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 9 persitiwa.
Baca juga: Operasi Zebra Lempuyang 2020 Dilakukan Per Satgas, Lokasinya di Masing-masing Pos Lantas
Baca juga: 6 Fakta yang Terjadi di MotoGP Teruel 2020
Dari peristiwa tersebut, 3 di antaranya meninggal dunia dan 6 orang luka ringan.
Menurut Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani, hal tersebut sesuai dengan jumlah data dan hasil survei jalur wilayah Tabanan oleh Dirlantas Polda Bali bersama instansi terkait serangkain persiapan menjelang libur panjang dan operasi Zebra Lempuyang 2020, Sabtu (24/10/2020) kemarin.