Atap Bale Dangin di Tabanan Dilalap Si Jago Merah, Made Wirya Merugi Rp 150 Juta

Sebuah Balai Adat atau Bale Dangin berukuran 4x6 meter milik warga mengalami kebakaran di Banjar Sema, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali Selasa

Istimewa/Polsek Kediri
Suasana saat proses penanganan peristiwa kebakaran bale dangin di Banjar Sema, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Selasa (27/10/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah Balai Adat atau Bale Dangin berukuran 4x6 meter milik warga mengalami kebakaran di Banjar Sema, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali Selasa (27/10/2020).

Pihak Pemadam Kebakaran dan Polsek Kediri beserta masyarakat pun berjibaku melakukan pemadaman.

Diduga kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.

Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai Rp 150 Juta.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran yang melalap bale dangin milik I Made Wirya (56) tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Buruh Bangunan Ini Kaget KSAD Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Ajak Makan Siang di Kantornya

Baca juga: Ops Yustisi Sasar Dua Pasar di Kuta, Enam Orang Terjaring Razia Gabungan

Baca juga: Kirim Pesan via DM Instagram ke FB Messenger Sudah Bisa Dicoba, Begini Caranya

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui seorang warga atau tetangga korban yang melihat si jago merah sudah membesar hingga melewati atap bale dangin tersebut.

Sontak, tetangganya tersebut pun panik dan berusaha melakukan penanganan dengan alat seadanya bersama tetangga lainnya.

Tak berselang lama, tim pemadam kebakaran Tabanan bersama Polsek Kediri pun datang untuk membantu melakukan pemadaman.

Baca juga: Sudah Gaji Dipotong Sampai 75 Persen, Kini Banyak Karyawan Hotel di Bali di-PHK

Baca juga: Sampah Kiriman justru Jadi Berkah Bagi Warga Pesisir Pantai Balian Jembrana

Baca juga: Kisah Hidup IGN Jayanegara, Jadi Tukang Catat Meteran Listrik Hingga Wakil Wali Kota Denpasar

Setidaknya ada dua mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap bagian atap bale dangin tersebut.

"Diduga karena korsleting listrik, karena saat kejadian tersebut pemilik rumah tak ada di tempat alias sepi," kata Kapolsek Kediri, Kompol I Gusti Nyoman Wintara, Selasa (27/10/2020).

Kompol Wintara melanjutkan, pemilik rumah tersebut saat itu tidak ada di rumah lantaran sedang melakukan pecaruan di tempat lain.

Beruntung saat itu ada saksi atau tetangga rumah korban yang melihat. Si jago merah melalap bale dangin pada bagian atap.

Baca juga: Operasi Zebra, Warga Berpakaian Adat Tak Gunakan Helm Langsung Ditilang, Ini 4 Sasaran Prioritasnya

Baca juga: Tampil Semakin Elegan dengan Lexi Warna Baru

Baca juga: Satlantas Polresta Denpasar Sebut Titik Ini Rawan Laka & Macet, Petugas Antisipasi Jalur Tersebut

"Beruntung tak ada korban jiwa, namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta lengkap dengan upakaranya. Selain itu bangunannya tersebut style bali," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan pengecekan sebelum meninggalkan rumah.

Hal tersebut bertujuan agar hal yang sama tak terjadi lagi di tempat lain.

"Kami harapkan masyarakat ketika meninggalkan rumah dalam keadaan sepi, tetap melakukan pengecekan ataupun waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved