Masyarakat Sekitar Bandara Ngurah Rai Mulai Sadar Akan Bahaya Layang-Layang Bagi Penerbangan

AirNav Indonesia mengingatkan kepada masyarakat mengenai bahaya menerbangkan layang-layang, khususnya di sekitar area bandara.

Communication Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Foto : Petugas mengamankan layang-layang yang jatuh di area Bandara bulan Juli lalu. 

Tidak ditemukannya layang-layang di perimeter Bandara menurutnya masyarakat khususnya masyarakat di sekitar Bandara sudah mulai sadar bahaya layang-layang terhadap penerbangan.

Sebelumnya manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama stakeholder Bandara seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, AirNav Indonesia Cabang Denpasar, Polsek KP3 Bandara dan lainnya rutin melakukan sosialisasi terkait bahaya bermain layang-layang dan permainan sejenis lainnya terhadap penerbangan.

Sosialisasi tersebut merupakan bentuk penyuluhan dari manajemen bandar udara terhadap warga masyarakat, terutama warga desa adat penyangga yang berdekatan dengan bandar udara.

Selama bulan Juni 2020, terdapat 5 laporan insiden layang-layang yang jatuh di area sisi udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Layang-layang yang diterbangkan di sekitar bandar udara yang termasuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) tersebut terjatuh di sejumlah titik di area sisi udara, yaitu di area runway, taxiway, runway shoulder, dan apron.

Selain sosialisasi, pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek kawasan Bandara Ngurah Rai bersama stakeholder Bandara membentuk Satuan Tugas (Satgas) cepat tanggap penertiban layangan.

Sehingga sinergi ini membuat kesadaran masyarakat tinggi untuk tidak bermain layang-layang di dekat Bandara.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved