Seluruh PNS, TNI, dan Polri di Buleleng akan Jalani Swab Test

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, berencana akan melakukan swab massal terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI-Polri

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Sunarko
pssi.org
Pemain Tim Nasional Indonesia U-16 menjalani swab test pada Selasa (7/7/2020) siang. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, berencana akan melakukan swab massal terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta TNI-Polri yang ada di Bumi Panji Sakti.

Swab massal rencananya akan mulai dilakukan pada awal November.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa ditemui Selasa (27/10) mengatakan, swab massal ini dilakukan atas intruksi pemerintah pusat dan provinsi.

Diperkirakan jumlah ASN serta TNI-Polri yang akan mengikuti swab massal tersebut mencapai ribuan orang.

"Jadi pusat mengharapkan kami melakukan tracing lebih masif, dengan cara swab test massal khusus kepada ASN dan TNI-Polri," ucapnya.

Suyasa menyebut, ASN dan TNI-Polri pun dipilih dalam swab test massal ini lantaran, selama ini ketiganya melakukan interaksi langsung dengan berbagai elemen masyatakat.

Sementara untuk masyatakat sipil, saat ini belum menjadi prioritas, mengingat sarana dan prasarana swab test hingga saat ini masih terbatas.

"Kembali lagi keterbatasan petugas, keterbatasan alat, dan keterbatasan bahan. Mungkin saja nanti setelah petugas-petugas ini (ASN, TNI dan Polri,red) selesai, bisa saja nanti menyasar ke masyarakat sipil. Tapi pasti akan ada perhitungannya, berapa jumlah penduduknya dan berapa persen yang harus di test swab," terangnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng ini menyebut, mengingat swab test massal ini akan diikuti hingga ribuan orang, maka kegiatannya tidak bisa dilakukan hanya dalam hitungan satu hari.

Untuk itu, pihaknya akan segera menyusun jadwal terkait rencana swab test massal tersebut, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Buleleng, Kapolres Buleleng, serta Dandim 1609/Buleleng.

Imbuh Suyasa, spesimen dari para ASN dan TNI-Polri itu nantinya akan diperiksa di Laboratorium RSUD Buleleng serta Laboratorium RSUP Sanglah.

"Minggu depan dipastikan mesin PCR di RSUD Buleleng sudah bisa beroperasi. Namun kapasitasnya masih terbatas, hanya 45 spesimen yang diperiksa dalam sehari karena mesin PCR yang dimiliki hanya satu unit. Jadi nanti sisanya akan dikirim ke RSUP Sanglah," jelasnya.

Suyasa pun menegaskan, swab test massal ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Selama ini, hal itu juga berlaku pada seluruh pasien covid-19.

"Swab test yang selam ini dilakukan oleh Gugus Tugas kan gratis. Belum pernah kami melakukan pungutan, kecuali yang bersifat mandiri di laboratorium swasta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved