Truk Terguling di Desa Pengeragoan Pekutatan, Body Samping Rusak
Kejadian lakalantas kembali terjadi di Jembrana. Kali ini truk terguling di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Jumat (30/10/2020) karena
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kejadian lakalantas kembali terjadi di Jembrana.
Kali ini truk-terguling' title=' truk terguling'> truk terguling di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, Jumat (30/10/2020) karena human error.
Beruntung sopir truk box selamat dalam kejadian itu, dan hanya truk mengalami sedikit kerusakan di bagian body samping.
Kasatlantas Polres Jembrana, IPTU Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kejadian lakalantas ini terjadi pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 07.45 Wita.
Namun baru dilaporkan ke pihaknya sekitar 45 menit kemudian atau pukul 08.30 Wita.
Baca juga: Verifikasi Penerimaan Hibah Pariwisata di Badung Mundur Sampai 4 November Mendatang
Baca juga: Angkat Potensi Lokal, Putri Koster Ingin Adakan Pameran Anggrek Bali
Baca juga: Dua Wisatawan Nekat Terjun dari Tebing, Direkam Petugas saat Mendekati Tebing
Kejadian truk-terguling' title=' truk terguling'> truk terguling ini terjadi di Jalan Raya Jurusan Denpasar-Gilimanuk KIlometer 58-59 Batu Barak Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan.
Kendaraan itu sendiri ialah Isuzu Light Truck Box Nopol B 9178 KXT, yang dikemudikan Eka Rahmadi (21) asal Surabaya Jawa Timur.
“Jadi kecelakaan pagi tadi itu merupakan kecelakaan tunggal. Untuk pengemudi selamat dan tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Dijelaskannya, kecelakaan terjadi akibat human error atau kesalahan dari pengemudi sendiri.
Di mana dilihat dari kondisi jalan, jalan beraspal baik, pandangan pengemudi tidak terhalang, permukaan jalan kering dan marka jalan terputus.
Baca juga: Lucy Peng, Wanita Terkaya Dunia yang Dulu Berprofesi Sebagai Guru
Baca juga: Ops Zebra Lempuyang, Satlantas Denpasar Bagikan 300 Masker dan Stiker Ayo Pakai Masker
Baca juga: Pernikahan dengan Rizki DA Sempat Dikabarkan Retak, Nadya Mustika Ngaku Akan Tinggal Serumah Lagi
Sambung Shinta, mulanya kendaraan truk box bergerak dari arah barat ke timur dalam kecepatan sedang, setelah melewati tikungan hendak mengurangi kecepatan, roda sebelah kiri keluar dari badan jalan.
Pengemudi membanting kemudi ke kanan. Karena muatannya sarat berupa barang paketan atau ekspedisi akhirnya kendaraan terguling dengan posisi melintang dan memenuhi badan jalan.
“Untuk pengemudi selamat dan kendaraan hanya rusak sedikit di body samping,” jelasnya.
Shinta menambahkan, di bulan Oktober 2020 ini sendiri ada sekitar sepuluh kejadian tabrakan dengan kejadian terbaru ini dimana satu kejadian lakalantas berakibat meninggal dunianya seorang pengendara.
Baca juga: 4 Poin Sasaran Operasi Zebra 2020 di Badung, Hingga Hari Ini Sudah 192 Pengendara Terjaring Razia
Baca juga: Dibui 10 Tahun Penjara Kuasai Sabu dan Ekstasi, Roy Menerima, Jaksa Pikir-Pikir
Baca juga: Pelapor AWK Bawa Alat Bukti Rekaman Video, Ini yang Dilaporkan