Pura Uluwatu Kembali Pentaskan Tari Kecak Bali untuk Umum, Prokes Penari Bermasker & Face Shield

Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pura Luhur Uluwatu tetap menjadi favorit wisatawan nusantara saat berlibur ke Bali pekan ini.

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin PENTAS LAGI - Suasana pertunjukan tari kecak di Pura Luhur Uluwatu, Sabtu (31/10/2020). Tidak ada pemotongan alur cerita. Hanya jumlah penari dari normal 90 penari sekali pertunjukan kini hanya 50 sampai 60 orang. 

Penari Kecak Bermasker dan Face Shield

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pura Luhur Uluwatu tetap menjadi favorit wisatawan nusantara saat berlibur ke Bali pekan ini.

DTW Pura Luhur Uluwatu pun kembali pentaskan tari kecak untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19, Sabtu (31/10/2020).

Para penari pria memakai masker sedangkan penari wanita face shield atau pelindung wajah.

Saat memasuki area parkir, setiap orang dicek suhu tubuh serta masker.

Sebelum masuk ke dalam area DTW dan membeli tiket masuk di loket, pengunjung wajib mencuci tangan atau hand sanitizer dan dicek suhu tubuh sekali lagi.

Wisatawan yang mau menonton pertunjukan tari kecak juga dicek suhu tubuh,wajib pakai masker dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.

Baru setelah itu diperbolehkan masuk ke area pertunjukan tari kecak. Pengelola pun memakai masker, sarung tangan serta face shield.

"Jelas ada yang berbeda untuk pertunjukan dari sebelum pandemi dan saat pandemi. Kita batasi penonton dari kapasitas normal 1.200 menjadi 400 orang untuk menjaga physical distanting," ujar Ketua Sanggar Tari dan Tabuh Karang Boma Desa Pecatu, I Made Astra, Sabtu (31/10).

Pengunjung wajib memakai masker dan jaga jarak selama berada di sekeliling area pertunjukan tari kecak.

"Penari juga kita terapkan protokol kesehatan. Penari laki-laki wajib memakai masker sementara penari perempuan memakai face shield," kata Made Astra.

Menurut dia, alur cerita yang ditampilkan tidak ada pengurangan.

Jadi sama seperti sebelum pandemi. Hanya pengurangan jumlah penari dari normal 90 penari sekali pertunjukan kini hanya 50 sampai 60 orang penari.

"Cuma kuantitas penari kecak kita kurangi sesuai dengan protokol kesehatan," jelas Made Astra.

Ia senang melihat antusiasme wisatawan pada hari pertama pertunjukan untuk umum di Uluwatu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved