Mengenal Imunomodulator, Jaga Imunitas Tubuh dengan Konsumsi Meniran, Daun Kelor dan Kunyit
Zat imunomodulator mampu melindungi tubuh secara optimal dari infeksi atau mikroorganisme seperti virus, bakteri atau parasit.
TRIBUN-BALI.COM - Menjaga imunitas tubuh menjadi penting saat masa pandemi virus corona atau Covid-19 agar tubuh tidak mudah terpapar virus.
Imunomodulator adalah zat yang berfungsi memperkuat sistem imun tubuh.
Zat imunomodulator mampu melindungi tubuh secara optimal dari infeksi atau mikroorganisme seperti virus, bakteri atau parasit.
Imunomodulator berbahan alami dapat diperoleh dari tanaman herbal asli Indonesia seperti Meniran, daun kelor, dan kunyit.
Baca juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Diyakini Masih Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi 2021
Baca juga: Jejak-jejak Kerajaan Majapahit Masuk Bali, Kisah Keraton Linggarsa Pura di Samplangan Gianyar
Baca juga: 10 Fakta Demo AWK di Klungkung, Massa Datang dari Nusa Penida Pakai Atribut Poleng, Bawa 3 Tuntutan
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania MSi menjelaskan tentang imunomodulator.
Menurut Inggrid, imunomodulator adalah zat yang berfungsi memodifikasi respon imun terhadap antigen dari dalam tubuh maupun luar tubuh atau benda asing yang mengancam kesehatan.
Imunomodulator bekerja dengan menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik (satu jenis antigen) dan non-spesifik (berbagai macam antigen).
Selain itu, imunomodulator juga berperan sebagai imunostimulan yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
Konsumsi imunomodulator untuk tingkatkan daya tahan tubuh sangat penting, terlebih saat ini masyarakat sedang menghadapi ancaman virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Masyarakat dapat memperoleh imunomodulator dengan mengonsumsi tanaman herbal seperti meniran, daun kelor dan kunyit.
Mengonsumsi ketiga herbal itu baik dalam bentuk segar maupun produk siap minum.
Konsumsi imunomodulator alami berasal dari ketiga herbal tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu panjang dan tanpa batas durasi maksimal.
Pasalnya, meniran, daun kelor dan kunyit secara umum tidak memiliki kontra indikasi yang membahayakan tubuh.
Meski begitu, penggunaan imunomodulator yang sifatnya imunostimulan kuat sebaiknya dibatasi selama 6-8 minggu.
Baca juga: 3 Zodiak Ini Dikenal Sangat Kesulitan Memiliki Teman, Punya Sifat Egois dan Sombong
Baca juga: Termasuk Aquarius, 3 Zodiak Ini Paling Suka Bermalas-malasan
Baca juga: Kadek Agung Senang Main Bareng Gelandang PSS Sleman Gede Sukadana
Atau, mereka yang mengonsumsinya harus konsultasi dokter karena khawatir dapat mencetuskan penyakit autoimun dan memperparah alergi.