Wiki Bali

WIKI BALI - Awal Kedatangan Patih Gajah Mada ke Bali, Berawal Dari Pura Dalem Pingit Gianyar

Ida Sri Bhagawan Sabda Murthi Dharma Kerti Maha Putra Manuaba, menceritakan awal kedatangan Gajah Mada ke Bali menaiki sebuah perahu kayu.

Penulis: Anak Agung Seri Kusniarti | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Pura Dalem Pingit, Samplangan, Gianyar, Bali. 

“Hanya dua periode di sini, lalu akhirnya pusat kerajaan di pindah ke Klungkung,” jelas Ida Bhagawan.

Saat Tribun Bali menyusuri wilayah saksi sejarah ini, terlihat jalan setapak yang dibuka dari tegalan warga dan area persawahan.

Semakin dalam semakin rimbun dan jalanan paving semakin berlumut.

Sampai di ujung jalan, terlihat jalan buntu karena merupakan tangga yang di bawahnya ada Pura Dalem Pingit.

Terlihat ada sebuah pohon beringin besar, memayungi pura yang sunyi ini.

“Kalau orang punya mata batin, akan terlihat di bawah itu ada banyak jukung (perahu) tapi sudah berbentuk fosil,” sebut Ida Bhagawan.

Untuk itu, dalam pembangunan prasada linggih Ida Bhatara Sri Aji Kresna Kepakisan di Tegal Sahang, Samplangan, Gianyar, Ida Bhagawan membuatkan sebuah perahu, sebagai tanda kedatangan awal Gajah Mada ke Bali.

Gemuruh suara air sungai di bawah pura terdengar jelas.

Bahkan tak jauh dari Carik Sandat, lokasi perkemahan Gajah Mada, terdapat pancoran tempat mandi Gajah Mada dan para pasukan serta sang raja di sana.

Pantauan Tribun Bali, lokasi pancoran ini masih terjal dengan tanah sangat miring dan bahaya jika tidak berhati-hati menuruninya.

“Kami memang belum membuatkan akses jalan, rencananya ke depan mungkin bisa jadi tempat melukat. Tapi harus dibuatkan jalan yang bagus dan layak dulu,” ujar Ida Bhagawan.

Lanjut Ida Bhagawan, ada 12 pancoran di bawah.

Mengenai nama Dalem Pingit, sebagai lokasi awal Gajah Mada menginjakkan kaki di Bali, Ida Bhagawan tidak tahu pasti alasannya.

Namun ia memperkirakan karena sujud bakti Gajah Mada pada bhatara-bhatari yang ada di Bali sebagai penghormatan.

Serta memohon izin untuk menyatukan nusantara termasuk Bali. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved