Bombom Ditembak Polisi, Security Melawan Petugas dan Terlibat Aksi Pencurian di Rumah dan Vila

Selama 16 hari mulai dari tanggal 23 Oktober hingga 7 November 2020, polisi mendapati 3 target operasi dan 9 non-target operasi.

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Kambali
Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan
Polresta Denpasar merilis hasil pengungkapan Ops Sikat Agung II 2020, pada Selasa (10/11/2020) siang. 

Saat penangkapan Bombom, ia sempat melawan sehingga polisi yang melakukan pengejaran memberikan timah panas kepada pelaku yang memiliki tato dibadan dan tangannya.

Gede Sakti Adi Suryana Putra (17) diringkus karena kasus curat yang dilakukan di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali.

Remaja yang berasal dari Banjar Kalibukbuk, Buleleng ini pun tidak berkutik saat diringkus pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan.

Baca juga: Komang Novianti Ungkap Ciri 2 Pelaku Pencurian Cincin Emas Senilai Rp 170 Juta, Dibekuk di Buleleng

Sementara itu Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan para pelaku yang berhasil dibekuk saat Ops Sikat Agung II 2020.

Kebanyakan mengaku melakukan aksi pencurian karena faktor ekonomi, ada juga karena tidak punya pekerjaan dan di PHK dari tempat kerjanya.

"Rata-rata pelaku pengangguran, tidak ada pekerjaan. Seperti pelaku yang ditembak ini, dia dirumahkan dan terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup," tutup Kapolresta Denpasar, Selasa (10/11/2020). (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved