Tanggapan Habib Rizieq Soal Rekonsiliasi dengan Pemerintah & Kasus Hukum yang Pernah Menjeratnya
Begini tanggapan Habib Rizieq Soal Rekonsiliasi dengan Pemerintah & Kasus-kasus Hukum yang Pernah Menjeratnya.
Rizieq lalu menyampaikan tuntutan terhadap kasus penistaan agama dan ulama yang menurut dia penting untuk diproses.
Ia juga menyebutkan sejumlah nama yang menurutnya harus dijerat hukum.
"Itu kasus-kasus yang dilaporkan masyarakat, penistaan agama, penistaan ulama, kenapa kau enggak periksa dulu?" ungkit Rizieq.
"Itu kenapa Denny Siregar dibiarkan? Kenapa Ade Armando dibiarkan? Kenapa Abu Janda dibiarkan?" tanya dia.
Rizieq menilai ada ketidakadilan dalam perlakuan terhadap para tokoh tersebut dibandingkan terhadap dirinya.
"Tegakkan keadilan, siapa saja yang salah, proses!" seru Rizieq.
"Enggak bisa, ini tidak boleh dibiarkan ketidakadilan semacam ini," tandasnya.
Baca juga: Berharap Habib Rizieq Tak Masuk Partai, Presiden PKS: Kan Sudah Menjadi Tokoh Umat
Kapitra Ampera Minta Gaya Dakwah HRS Lebih Sejuk
Politikus PDIP Kapitra Ampera turut menanggapi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (10/11/2020).
Diketahui Habib Rizieq telah tiba di Tanah Air setelah tinggal selama 3,5 tahun di Arab Saudi.
Sebagai sosok yang pernah dekat di lingkaran PA 212 dan FPI, Kapitra lalu menanggapi kepulangan Rizieq.
"Saya pikir ini menarik, kehadiran Habib Rizieq," komentar Kapitra Ampera.
Saat tiba di Tanah Air, Habib Rizieq sempat menggaungkan misi "revolusi akhlak".
Kapitra lalu menilai misi ini berangkat dari ajaran agama.
"Alquran mengatakan 'mulai dari dirimu'. Ini yang kita tunggu-tunggu dari Habib Rizieq dengan revolusi akhlak," katanya.
Baca juga: Sambut Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Ahmad Dhani Tuliskan Ahlan Wa Sahlan Ya Habibana