Siswa Kurang Mampu di Badung Diberikan Beasiswa, Mulai SD hingga Perguruan Tinggi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Siswa kurang mampu di kabupaten Badung di berikan beasiswa oleh pemerintah setempat.

Bahkan siswa yang mendapat beasiswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi

Beasiswa yang diberikan pun tidak hanya khusus untuk siswa yang belajar di sekolah negeri.

Namun sekolah swasta juga kebagian.

Baca juga: Pieter Tanuri Serahkan Jersey Bali United kepada Menpora RI

Baca juga: Budi Handoko Tiba-tiba Potong Jalur ke Kanan, Kecelakaan Lalu Lintas Kembali Makan Korban di Tabanan

Baca juga: Satgas Covid-19 Desa Adat Sesetan Gelar Persembahyangan Bersama, Memohon Pandemi Segera Berakhir

Plt Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Badung, I Made Mandi menerangkan beasiswa tersebut merupakan program tahunan.

Bahkan sumber dananya  dari APBD kabupaten Badung.

"Pada intinya kita ingin membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mendapatkan pendidikan yang layak," ungkapnya, Minggu (15/11/2020).

Mandi yang merupakan sekretaris Disdikpora Badung mengatakan untuk beasiswa siswa kurang mampu tingkat SMP dan SMA maupun SMK sudah dicairkan.

Kini masih berproses untuk siswa tingkat SD.

 Adapun nilai beasiswa yang diberikan,  yakni tingkat SD Rp 1 juta, SMP Rp 1,5 juta, SMA/SMK Rp 2 juta dan perguruan tinggi Rp 5 juta.

"Untuk anak-anak SMP, SMA maupun SMK sudah cair.

Sedangkan untuk siswa SD masih berproses.

Berdasarkan informasi yang saya terima dari Kabid yang menangani, Selasa ini akan dicairkan," terangnya.

Sementara mengenai data penerima beasiswa tersebut, Mandi mengatakan ada di Bidang Pendidikan.

Baca juga: 31 Paket Sembako dan Terpal Diserahkan Pemkab Buleleng untuk Korban Angin Puting Beliung di Gerokgak

Baca juga: Profil Nathalie Holscher yang Menikah dengan Sule Hari Ini

Baca juga: Hasil Formula 1 GP Turki 2020 - Menangi Balapan, Hamilton Kunci Gelar Juara Dunia

Pihaknya mengaku tidak membawa data terkait hal tersebut.

"Datanya ada di kantor, tapi ada kabid yang menangani," ungkapnya.

Lanjut dijelaskan, pada pencairan beasiswa tersebut,  ada beberapa kendala yang dihadapi terutama untuk penyaluran beasiswa SD.

Mandi menjelaskan kendala yang dihadapi seperti ada siswa yang kakak beradik, namun hanya punya satu rekening.

Sementara bantuan kali ini sifatnya ditransfer langsung melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) ke rekening masing-masing penerima.

"Nah, karena itu beasiswanya tidak bisa cair. Tapi sudah ditangani oleh petugas. Didata kembali dan harus buat rekening satu persatu sesuai persyaratan awal," ujarnya.

Disinggung mengenai anggaran, pihaknya menjelaskan tahun 2020 ini pemkab Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp 1.919.000.000.

Semua itu katanya untuk membantu siswa yang tidak mampu di sektor pendidikan

" Beasiswa ini bisa digunakan membeli peralatan belajar siswa, seperti alat tulis. Kemudian uang saku, dan lainnya sesuai ketentuan di petunjuk teknis," bebernya

Mantan Kabid Pendidikan ini pun berharap beasiswa yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penerima.

Sehingga bantuan betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran.

"Jadi kami koordinasi dengan dinas sosial dan pihak sekolah untuk mendata siswa yang kurang mampu," tungkasnya.

Sementara Kabid Pendidikan I Gusti Lanang Ardana dikonfirmasi terpisah juga menyatakan sedang tak memegang data. Lantaran data ada di kantor.

"Mohon maaf, kalau mau besok ada. Saya di rumah tidak bawa data," ujarnya singkat. (*)