Penerima Hibah Pariwisata di Badung Tandatangani NPHD, Pjs Bupati: Harapan untuk Memulihkan Ekonomi
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana mengatakan sebanyak 753 hotel dan 235 Restoran di Badung Sudah Lolos Verifikasi Hibah
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk hibah pariwisata di Gumi Keris.
Penandatanganan perjanjian hibah itu pun dilakukan secara simbolis usai Apel Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mangupura yang ke-11 di Lapangan Puspem Badung, Senin (16/11/2020).
Penandatangan tersebut mewakili ratusan hotel dan restoran yang menerima hibah.
Hanya saja saat penandatanganan Pemkab Badung dilakukan oleh perwakilan pihak hotel dan perwakilan pihak restoran.
Baca juga: Petugas Gelar Razia Masker di Ubung Kaja Denpasar, 17 Pelanggar Terjaring
Baca juga: Petugas KPPS di Badung Akan Diwajibkan Rapid Test, Jika Kedapatan Positif Covid-19 Langsung Diganti
Baca juga: Tim Hukum KRB Pertanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Penganiayaan, Polda Bali: Masih Dalam Proses
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Badung I Ketut Lihadnyana mengatakan sebanyak 753 hotel dan 235 Restoran di Badung Sudah Lolos Verifikasi Hibah Pariwisata.
Bahkan saat ini tahapannya masih melakukan verifikasi oleh inspektorat dan menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Naskah perjanjian hibah untuk pariwisata dan semua itu untuk untuk memastikan yang bersangkutan atau pihak penerima berhak untuk dapat bantuan dari hasil verifikasi dan review yang sudah ditentukan,” ujarnya saat ditemui usai apel.
Pihaknya mengatakan makna dari penerimaan hibah tersebut merupakan upaya mendorong pariwisata, sehingga ekonomi masyarakat akan kembali menggeliat.
“Tidak hanya ekonomi di Badung saja namun ekonomi di Bali juga berpengaruh karena yang bekerja semua masyarakat kabupaten yang ada di Bali tidak hanya di Badung,” jelasnya
Pihaknya mengatakan pariwisata di Badung inilah yang diharapkan kembali pulih, sehingga menjadi daya tarik ekonomi atau pemulihan ekonomi yang ada di Bali.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan mengatakan saat ini masih melakukan proses verifikasi.
Kendati demikian pihaknya berharap semua yang lolos verifikasi mendapatkan bantuan, sehingga anggarannya bisa terserap hingga desember.
“Jadi semua ini semata-mata untuk memulihkan ekonomi. Apalagi ada isu penerbangan internasional akan dibuka,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku kabupaten Badung sejatinya sudah siap dari segi penerapan protokol kesehatannya.
Baca juga: Direbut Perusahaan Minuman Kemasan dan PDAM, Subak di Bali Alami Krisis Air Irigasi
Baca juga: Bek Bali United Dias Angga Fokus Rawat 3 Bayi Kembarnya di Bandung, Tahu Cara Membedakan Anaknya
Baca juga: Irjen Fadil Imran Jabat Kapolda Metro, Berikut Sepak Terjangnya di Dunia Kepolisian
Sehingga Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang ada di Badung sudah melakukan prokes kepada pengunjung.
“Kami juga akan tetap koordinasi dengan pusat, sehingga anggaran ini benar-benar bisa memulihkan ekonomi di Bali dalam hal pariwisata,” tungkasnya. (*)