Dewan Badung Dukung Penerbangan Internasional Bandara Dibuka

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengaku sangat mendukung penerbangan internasional di buka

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Pjs Bupati Badung , I Ketut Lihadnyana (kiri) didampingi Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata usai saat ditemui di Gedung Dewan, Selasa (17/11/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Isu pembukaan penerbangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah mencuat.

Menyikapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengaku sangat mendukung penerbangan internasional tersebut.

Hal itu pun sangat berdampak pada perkembangan pariwisata yang ada di kabupaten Badung, Bali.

Dan juga berdampak pada perekonomian yang akan kembali meningkat.

Baca juga: DPRD Kabupaten Karangasem Paripurnakan Dua Ranperda

Baca juga: 107 Juta Rakyat Indonesia Bakal Disuntik Vaksin Covid-19, Dua Dosis per Orang

Baca juga: Termasuk Pisces, 6 Zodiak Ini Paling Posesif, Membuat Pasangan Mereka Jadi Tidak Nyaman

“Kita fokus dalam pandemi ini, tetap ada pergerakan pariwisata. Tentunya kita menunggu regulasi pusat, semoga penerbangan tetap dibuka dan wisatawan asing bisa masuk ke Bali,” ungkap Ketua DPRD Badung, I Putu Parwata usai rapat paripurna di Gedung Dewan, Selasa (17/11/2020).

Ia juga mengakui pemerintah kabupaten Badung melalui Pjs. Bupati Badung, I Ketut Lihadnyana, telah memprioritaskan penanganan Covid-19.

Termasuk juga pariwisata yang ada di Gumi Keris.

Bahkan dalam rancangan APBD Badung 2021sudah disebut realistis.

“Jadi program yang dibuat mengacu pada pendapatan yang sangat menentukan program itu berjalan atau tidak. Sehingga pariwisata perlu di geliatkan,” bebernya

Sekretaris DPC PDIP Badung ini menegaskan, Pjs. Bupati sejauh ini sudah mampu melangkah sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Badung.

Hal ini berdasarkan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima bidang prioritas.

Yakni pangan, sandang, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial ketenagakerjaan; adat, seni, budaya, dan agama; serta pariwisata berikut infrastrukturnya.

“Pariwisata itu jantungnya Badung. Ini harus mendapat perhatian. Tidak bisa kita abaikan. Baik itu wisata alam, buatan, maupun sebagainya. Jadi pemerintah sudah memberikan perhatian meskipun dalam situasi pandemi Covid-19,” tegasnya.

Sementara Pjs. Bupati Badung  mengatakan, Badung sendiri tidak hanya mendukung dibukanya penerbangan internasional.

Melainkan juga berharap penerbangan itu dibuka, pasalnya Badung siap menerima wisatawan mancanegara.

“Semua itu dibarengi upaya penerapan protokol kesehatan (prokes). Tatkala kita menunggu dibukanya penerbangan internasional, maka kita mempersiapkan diri terkait protokol kesehatan pada objek wisata dan industri pariwisata sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

 “Jika protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik, maka akan mempengaruhi image masyarakat. Kalau sudah terverifikasi dan berisi stiker lolos penanggulangan prokes berarti aman,” tungkasnya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved