Kiprah dan Segudang Prestasi Irjen Pol Petrus Golose di Bali, Perangi Narkoba Hingga Preman

Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Petrus Reinhard Golose dipastikan mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali.

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
BINCANG SANTAI - Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose saat bincang santai dengan awak media di ruang press room Mapolda Bali, Kamis (25/6/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -- Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Petrus Reinhard Golose dipastikan mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali.

Masyarakat Bali pun menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Golose yang telah berhasil menciptakan keamanan dan memberantas narkoba di Pulau Dewata.

Berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Polri Nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November 2020, Golose dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolda Bali dan ditugaskan sebagai Pati Bareskrim Polri.

Penggantinya sebagai Kapolda Bali yakni Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang awalnya bertugas sebagai Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespin Lemdiklat) Polri.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, I Nyoman Adnyana, menilai Golose sebagai sosok yang tegas dan berani serta lugas selama menjadi Kapolda Bali.

"Dia sudah membuktikan (dengan) menertibkan premanisme (dan) narkoba," kata Adnyana kepada Tribun Bali, Selasa (17/11).

Golose memang fokus terhadap premanisme dan narkoba sejak menjadi Kapolda Bali.

Ia berhasil menertibkan ormas yang meresahkan dan memberantas peredaran narkoba.

Salah satunya dengan menutup klub Akasaka yang menjadi tempat peredaran narkoba terbesar di Bali.

Berkat keberhasilannya menciptakan kemananan dan memberantas narkoba di Pulau Dewata, Golose mencatatkan diri sebagai Kapolda Bali terlama sejak zaman reformasi. Ia menjabat Kapolda Bali selama 4 tahun atau sejak 12 Desember 2016.

"Terlepas dari sisi manusia dengan ketidaksempurnaannya, secara umum Bali lebih terkendali dari sektor keamanan dan ketertiban. Figurnya (Petrus Golose) juga tegas, disiplin, dan berani. Itu yang saya apresiasi," tuturnya.

Mewakili masyarakat Bali, Adnyana pun mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada jenderal asal Sulawesi Utara.

“Kami sampaikan terima kasih dan semoga beliau sukses di tempat atau jabatannya yang baru,” kata Adnyana.

Di sisi lain, Adnyana juga mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Bali yang baru dan secara kebetulan merupakan putra asli daerah Bali.

"Mudah-mudahan bisa mengabdi dengan sepenuh dan seiklas-iklasnya dengan Provinsi Bali yang tercinta," pungkas anggota dewan asal Kabupaten Bangli ini.

Prestasi Irjen Golose di Bali

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, I Nyoman Adnyana, berharap Kapolda Bali yang baru, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, bisa meneruskan kebijakan Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang sudah baik.

Salah satunya terkait keamanan di Pulau Bali.

Adnyana menilai, keamanan dan ketertiban menjadi domain yang sangat penting karena Bali sebagai daerah yang dijadikan destinasi pariwisata dunia.

Karena itu, Adnyana meminta Putu Jayan sebagai Kapolda Bali yang baru nantinya terus bisa menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat di Bali.

Sejak Petrus Golose menjabat sebagai Kapolda Bali, ormas-ormas meresahkan di Bali langsung tiarap.

Alhasil, tak ada lagi aksi premanisme sehingga masyarakat Bali merasakan aman.

Komisi I DPRD Bali yang membidangi pertahanan dan keamanan pun mengingatkan jangan sampai ormas meresahkan yang sudah tiarap sejak Golose jadi Kapolda Bali, bangkit lagi di masa kepemimpinan Putu Jayan.

"Saya berharap penertiban ormas tetap diteruskan. Apa yang sudah dicapai yang bagus harus dilanjutkan, dengan menyesuaikan kondisi dan karakter masyarakat Bali," kata Adnyana kepada Tribun Bali, Selasa (17/11/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menunjuk Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra sebagai Kapolda Bali menggantikan Irjen Pol Petrus Reinhard Golose.

Pergantian ini berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP/2020, tanggal 16 November 2020.

Putu Jayan sebelumnya menjabat sebagai Widyaswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespin Lemdiklat) Polri.

Sedangkan Golose dimutasi sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri dalam rangka persiapan penugasan di luar struktur.

"Iya benar, Kapolda ditarik ke Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, saat dikonfirmasi, Selasa (17/11).

Mengenai agenda pergantian dan serah terima jabatan, Syamsi belum mengetahuinya. "Masih menunggu kabar dari Mabes Polri," tandasnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved