Pola Hidup Sehat Kunci Tuntaskan Diabetes dan Obesitas
Pentingnya pola hidup sehat dibahas langsung oleh dr. I Made Siswadi Semadi, Sp.PD, M.Biomed, selaku dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam Sub divisi
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Diabetes merupakan penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat.
Salah satu penyebab Diabetes sendiri adalah kurangnya menjaga pola makan.
Pentingnya pola hidup sehat dibahas langsung oleh dr. I Made Siswadi Semadi, Sp.PD, M.Biomed, selaku dokter spesialis Ilmu Penyakit Dalam Sub divisi endokrinologi, pada Rabu (18/11/2020), saat sebagai pembicara dalam rangkaian Hari Diabetes Sedunia di Poliklinik Rawat Jalan RSUP Sanglah.
Baca juga: Petani Garam di Pesisir Karangdadi Klungkung Mengeluh, Ladang Penggaraman Terus Tergerus Abrasi
Baca juga: Tekan Angka Positif Covid-19 di Klungkung, Penindakan dan Edukasi Protokol Kesehatan Terus Dilakukan
Baca juga: Valentino Rossi Nilai Ban Michelin Jadi Bencana Besar Bagi Yamaha
Dalam penjelasannya dr. Siswadi menyampaikan beberapa topik masalah kesehatan yang meliputi pola hidup sehat, diantaranya obesitas dan diabetes atau kencing manis.
Pola hidup sehat merupakan sebuah pilihan untuk menentukan seperti apa kita akan menjalani hari-hari kita saat berusia di atas 40 tahun atau lanjut usia.
“Tentunya semua orang ingin sehat karena itu sehat merupakan investasi untuk tetap bisa berkarya.
Sehat itu sangat murah biaya sebaliknya sakit itu sangat mahal," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, walaupun biaya Rumah Sakit ditanggung asuransi tetapi waktu, tekanan psikologis, perasaan sedih yang kita alami saat sakit merupakan harga mahal yang harus dibayar.
Maka dari itu mari terapkan hidup Cerdik, yaitu dengan Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan Rokok, Rutin aktifitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola Stress.
Selain itu, dr. Siswadi juga memaparkan anggapan yang keliru terkait obesitas.
Seperti, pendapat yang beranggapan bahwa kelebihan berat badan apalagi pada anak-anak adalah hal yang lucu, lalu saat gula darah tinggi masih tetap bisa beraktifitas adalah hal yang baik.
“Ingat obesitas atau kelebihan berat badan serta diabetes akan memunculkan penyakit lain bila tidak segera dikendalikan," tambahnya.
Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang juga sebagai selaku panitia kegiatan, menambahkan bagi peserta yang belum mendapat paket brosur materi edukasi tentang diabetes, masih tetap bisa membaca materinya melalui website www.sanglahhospitalbali.com pada menu informasi kesehatan. (*)