Dewan Usulkan Pembangunan Stadion Internasional di Bali

Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mengusulkan pembangunan stadion sepak bola atau gelanggang olahraga (GOR)

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: M. Firdian Sani
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi rindu Bali united selama pandemi covi-19 

Menyikapi usulan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengungkapkan, sementara untuk jangka pendek di Bali sudah ada lapangan bertaraf internasional yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca juga: Pencurian Pohon Varigata, Polsek Mengwi Tangkap 2 Pelaku yang Telah Beraksi di 19 TKP

Stadion ini bakal dipakai untuk pagelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 dengan dukungan beberapa stadion lain seperti Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Lapangan Kompyang Sudjana Denpasar, Lapangan Gelora Samudra Kuta (Badung), dan Lapangan Gelora Trisakti Legian (Badung).

"Hanya memang (lapangan) ini perlu dipoles," kata Boy saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon dari Denpasar, Jumat (20/11).

Boy menuturkan, stadion ini disiapkan untuk jangka pendek karena Bali saat ini masih sedang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sehingga anggarannya lebih diutamakan untuk penanganan kesehatan.

Akan tetapi untuk jangka panjang, tidak menutup kemungkinan akan dibangun stadion baru yang bertaraf internasional.

"Tentu ini ide yang sangat bagus dari bapak-bapak anggota dewan," katanya.

Baca juga: Seorang Warga Banjar Arca Jembrana Ditemukan Meninggal Dunia di Sekitar DAM Pulukan

Jika nantinya bakal dibangun stadion baru, tentunya akan membuat mapping terlebih dahulu mengenai lokasinya dan diupayakan agar dibangun di lahan milik Pemprov Bali.

Dari mapping tersebut akan dilakukan distribusi sehingga tidak semua fasilitas umum menumpuk di suatu kawasan tertentu, terlebih semuanya menyangkut parkir dan sebagainya.

Oleh karena itu, diupayakan agar pembangunan stadion ini bisa dilakukan di daerah Tabanan atau Jembrana.

"Jangan menumpuk di Denpasar semua atau justru di Kuta. Kan endak ada parkir untuk lahan itu," jelas Boy.

Boy menegaskan, pihaknya sudah mempunyai peta jalan (road map) mengenai pembangunan stadion internasional tersebut.

Namun sebelum pembangunan, terlebih dahulu akan melihat pelaksanaan Piala Dunia U-20 Mei hingga Juni 2010.

"Kalau itu memang berjalan lancar setelah dipoles semuanya. Kalau memang itu yang harus ditingkatkan ya (lapangan) itu saja yang sudah cukup. Cukup itu saja ditingkatkan, jadi skalanya sama seperti di (Stadion Kapten I Wayan) Dipta," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved