Fakta Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Loper Koran Hingga Jadi TNI Karena "Sumpah"
Fakta Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, mulai dari kisah masa kecil hingga sukses jadi TNI
TRIBUN-BALI.COM - Fakta Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, mulai dari kisah masa kecil hingga sukses jadi TNI.
Sosok Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman kini tengah mencuri perhatian publik.
Namanya bahkan menduduki trending topic di Twitter.
Dudung Abdurachman menjadi perbincangan setelah melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial terkait Front Pembela Islam (FPI).
Pernyataannya yang keras soal FPI dan Habib Rizieq membuat nama Dudung Abdurachman diperbincangkan.
Baca juga: 4 Pernyataan Keras Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung, Ancam Bubarkan FPI dan Sindir Habib Rizieq Shihab
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Perintah Copot Baliho Habib Rizieq Shihab, Berikut Ini Harta Kekayaannya
Sosoknya pun banyak menuai rasa penasaran publik.
Dengan tegas, Dudung Abdurachman melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial yang cukup berani.
Dudung Abdurachman muncul ketika beredar video viral prajurit TNI mencopot spanduk dan baliho.
Spanduk dan baliho yang dicopot oleh prajurit TNI tersebut bergambar wajah Habib Rizieq Shihab.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dengan tegas menjawabnya.
Ia mengaku kalau pencopotan baliho dan spanduk bergambar Habib Rizieq merupakan perintahnya.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung Abdurachman.
"Ini negara, negara hukum, harus taat kepada hukum.
Kalau pasang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan.
Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung Abdurachman di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman yang Usul FPI Dibubarkan, Masa Lalu Dan Sumpah Jadi TNI
Baca juga: 4 Pernyataan Pangdam Jaya Terkait Habib Rizieq dan FPI, Copot Baliho Hingga Bubarkan FPI