Gangguan Kecemasan Bisa Picu Penyakit Komplikasi Serius, Begini Cara Mengatasinya
kondisi ini bisa membuat penderitanya sulit melakoni aktivitas sehari-hari hingga mengganggu produktivitas.
TRIBUN-BALI.COM - Anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi medis yang tak bisa disepelekan begitu saja.
Pasalnya, kondisi ini bisa membuat penderitanya sulit melakoni aktivitas sehari-hari hingga mengganggu produktivitas.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu gangguan kecemasan.
Berikut faktor tersebut:
Baca juga: Kini Rata-rata 5 ribu Wisatawan Domestik Masuk Bali per Harinya Melalui Bandara Ngurah Rai
Baca juga: BLT Karyawan Gelombang II Tahap 4 Cair Hari Ini, Berikut Penjelasan Kemenaker Jika Belum Dapat
Baca juga: Bengkung, Satpol PP Denpasar Bubarkan Kerumunan di Angkringan Jl. Tukad Unda
- Trauma
Trauma bisa disebabkan karena pelecehan, pengalaman traumatis langsung atau peristiwa traumatis yang pernah disaksikan.
Penyebab trauma dapat terjadi kapan saja dalam kehidupan seseorang, bahkan sejak masa kanak-kanak.
- Stres
Kehidupan manusia pasti tak luput dari berbagai masalah yang memicu stres.
Akan tetapi, stres yang berlangsung jangka panjang bisa memicu gangguan kecemasan.
- Gangguan kesehatan mental lainnya
Gangguan kesehatan mental lain, seperti depresi, juga bisa memicu gangguan kecemasan.
Seringkali, gangguan kecemasan dan depresi terjadi bersama dan sulit dibedakan.
Keduanya juga bisa memicu isomnia, sulit berkonsentrasi, dan perasaan cemas.
Jika dibiarkan berlaru-larut, gangguan kecemasan bisa memicu komplikasi serius.