Pembahasan RAPBD 2021,Dua Fraksi DPRD Tabanan Tolak Poin Belanja Hibah & Penyertaan Modal ke Perusda
dua fraksi yakni Golkar dan Nasdem tetap komitmen menolak dua poin RAPBD Tabanan 2021 yakni belanja hibah dan penyertaan modal terhadap Perusda
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Dua Fraksi Tetap Tak Sepakati RAPBD 2021
Ketua Fraksi Nasional Demokrat Tabanan, Ida Ayu Ketut Candrawati mengatakan tetap tak sepakat dengan dua poin pada RAPBD 2021 yang sebelumnya disampaikan sebelumnya.
Adalah masalah hibah dan penyertaan modal ke Perusda.
"Jika dilihat dari aturan kan tak boleh begitu (tumpang tindih hibah), seharusnya merata. Jika satu tak dapat semua tak dapat," kata Candrawati.
Dia menekankan, dengan kondisi keuangan di Tabanan yang minim saat ini seharusnya dibawa ke hal yang prioritas. Hal ini sudah dilontarkan sejak dulu oleh Fraksi Nasdem.
Dia mencontohkan, lebih baik anggaran dibawa ke penanganan kerusakan akibat bencana alam dan juga anggaran untuk 49 ribu peserta KIS-PBI yang
Atas kebijakan tersebut, pihaknya tetap konsisten sesuai pemandangan umum fraksi sebelumnya. Ia juga akan tak menghadiri sidang paripurna
"Kami tidak akan ada boikot. Tapi kita biarkan aja mereka menyelesaikan pekerjaan itu. Artinya dia mampu untuk menyelesaikan tersebut. Besok juga tiang gak menghadiri sidangnya," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPRD Tabanan dari Fraksi Golkar, Ni Made Meliani justru enggan berkomentar dengan terkait persoalan hibah tersebut.
Ia justru menyatakan akan memberikan penjelasan setelah sidang paripurna yang digelar Jumat (27/11/2020) besok.
"Jangan sekarang ya, besok aja. Besok kan sidangnya, besok saya berikan penjelasan," katanya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Fraksi Golkar, I Made Asta Dharma. Ia akan memberikan penjelasan usai sidang paripurna ketok palu RAPBD 2021.
Pihaknya tetap tidak sepakat dengan dua poin yang disampaikan mengenai masalah hibah dan penyertaan modal.(*)