APBD Provinsi Bali untuk Sektor Pertanian di Bawah 2 Persen, Ini Jawaban Sekda Dewa Made Indra

Perhatian pemerintah untuk sektor pertanian dirasakan masih sangat kurang. Hal ini terbukti dari anggaran untuk sektor pertanian di Anggaran Pendapata

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Foto: Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra saat ditemui usai mengikuti acara penutupan Bulan Bung Karno di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (30/6/2020) 

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku sependapat atas saran anggota dewan untuk melakukan upaya peningkatkan struktur ekonomi Bali.

Hal itu dilakukan dengan mendorong pembangunan dan pengembangan pertanian modern, pengembangan sektor industri, UMKM dan ekonomi kreatif, serta optimalisasi Perusda/BUMD untuk bersinergi dan saling mendukung dengan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian Bali.

Koster menegaskan, untuk menjaga kedaulatan pangan telah dilaksanakan upaya-upaya pengembangan padi lokal dan unggul termasuk padi hibrida pada lahan-lahan sawah di Bali yang merupakan food eastate warisan leluhur orang Bali.

"Di samping itu telah diupayakan juga pengembangan pangan lokal yang cocok tumbuh di Bali seperti jagung, umbi-umbian termasuk porang," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved