Kisah Serka Silvi Anggota Korps TNI AL yang Tergabung dalam Misi Perdamaian Pasukan PBB di Lebanon
Panggilan tugas mulia ke Lebanon, memaksa Serka Silvi Effendi meninggalkan dua anak balitanya selama setahun.
Setelah lolos, ia kemudian melaksanakan pratugas sampai 28 Oktober 2020 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Bogor.
Setelah itu, Silvi masih menunggu kepastian tanggal pemberangkatan ke Lebanon.
"Untuk berangkat belum tahu, namun 7 Desember masuk ke Bogor dulu jalani karantina dan persiapan," jelas Silvi.

Pintar bahasa Inggris
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal II Padang Mayor Laut Syahrul mengaku bangga anak buahnya bisa lolos mengikuti misi tersebut.
Silvi yang sehari-hari bekerja sebagai staf Perencanaan dan Anggaran Lantamal II Padang adalah salah satu prajurit terbaik. Menurut Syahrul, Silvi memiliki keahlian dalam berbahasa Inggris.
"Dia pintar bahasa Inggris. Salah satu tes seleksi itu adalah bahasa Inggris. Silvi akhirnya bisa lolos," kata Syahrul.
Dalam bertugas sehari-hari, Syahrul menilai Silvi sangat bertanggung jawab dan disiplin.
"Dia prajurit yang disiplin dan pintar. Terbukti dia bisa lolos seleksi. Tidak mudah bisa lolos karena bersaing dengan ribuan prajurit terbaik lainnya, tapi Silvi bisa lolos," kata Syahrul.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Farid Assifa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Serka Silvi Tinggalkan 2 Anak Balita demi Misi PBB ke Lebanon: Berat, tapi Saya Tegarkan Hati",