Basarnas Gelar Pelatihan Materi dan Praktek Teknik Penyelamatan Gunakan Jet Ski
Basarnas bersama Balawista Kabupaten Badung (Kuta) bekerjasama menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Pengawakan di Air menggunakan jet ski
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Daya tarik wisata Bali yang banyak diminati yakni pesona alamnya, terutama pantai eksotis dengan bingkai tebing-tebing, pasir putih dan barisan ombak.
Wisatawan yang datang ke Bali ataupun warga lokal seringkali menikmati waktu senggangnya dengan beraktifitas di pantai.
Tentunya bermain di alam bebas akan dibarengi adanya resiko bahaya jika dilakukan tanpa prosedur yang baik.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bersama Balawista Kabupaten Badung (Kuta) bekerjasama menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Pengawakan di Air menggunakan jet ski, Rabu (2/12/2020) di Grand Inna Kuta, Bali.
Baca juga: Frontier dan Walhi Bali Mengajukan Protes Atas Rencana Pengembangan RSUD Klungkung
Baca juga: Penyebab Kematian Maradona Terungkap, Bukan Karena Serang Jantung
Baca juga: 18 Orang Pelanggar Terjaring dalam Sidak Prokes di Sanur Kaja Denpasar
Acara dibuka oleh Kepala Balai Diklat, Iwan Rosyadi dan didampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada.
Dalam sambutannya, Iwan Rosyadi menyampaikan, bahwa daerah wisata perairan khususnya di Bali bisa saja menimbulkan resiko kejadian yang membahayakan jiwa manusia.
"Umumnya kejadian orang tenggelam posisinya tidak jauh dari bibir pantai dan efektif penyelamatan menggunakan jet ski," ungkapnya.
Tujuan dari penyelenggaraan Diklat tersebut untuk memberi pengetahuan dan keterampilan teknik penyelamatan menggunakan jet ski, hingga nantinya dapat bermanfaat pada operasi SAR apabila diperlukan.
Praktek teknik penggunaan jet ski langsung dilakukan di Pantai Kuta dengan mengerahkan 5 unit jet ski.
Kegiatan melibatkan 6 orang instruktur dari Balawista Pantai Kuta dan 5 orang lainnya dari tenaga kediklatan dari Balai Diklat Basarnas.
Peserta yang dilibatkan terdiri dari 25 orang rescuer Kantor Basarnas Bali dan Balai Diklat.
Rencananya kegiatan akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu 5 Desember 2020 mendatang.
Iwan Rosyadi berpesan kepada para peserta agak menikuti setiap tahap pelatihan dengan baik dan mematuhi instruksi dari para pengajar.
Di masa pandemi, ketaatan protokol kesehatan Covid-19 juga harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap sehat selama mengikuti kegiatan.