Cara Membedakan Kehilangan Indra Penciuman karena Terinfeksi Covid-19 dan Pilek Biasa
Kehilangan indra penciuman atau anosmia disebut sebagai salah satu gejala terinfeksi Covid-19, lantas apa bedanya dengan pilek biasa?
Sementara itu gejala berbeda ditunjukkan oleh hilangnya fungsi indra penciuman akibat flu atau pilek.
Dokter Delfitri menyebut jika pilek disebabkan oleh peradangan selaput lendir di seluruh hidung.
Hal itulah yang membuat hidung mampet dan sulit menghirup udara.
"Karena radang, maka udara yang kita hirup tidak sampai ke atap rongga hidung tempat saraf itu, jadi dia nutup," kata dia.
"Jadi partikel-partikel udara yang membawa bau itu tak bisa masuk, karena tertutup lubang hidung.
Kalau mampetnya hilang, ya bisa mencium lagi karena sarafnya tidak terganggu," lanjutnya.
Ternyata kondisi saraf dalam hidung inilah yang membedakan hilangnya indra penciuman akibat virus corona dan pilek.
Artinya, seorang pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan indra penciuman, tetapi masih bisa menghirup udara dengan normal.
Sementara, kehilangan indra penciuman yang dialami oleh penderita pilek biasa umumnya disertai dengan gangguan dalam menghirup udara.
Nah itulah perbedaan pilek biasa dengan anosmia yang dikakibatkan oleh Covid-19.
Untuk terhindar dari penularan corona, anda harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ingat selalu menerapkan pesan ibu yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Tidak Melulu Batuk & Bersin, Ini 7 Gejala Khas Covid-19 dari yang Ringan Hingga Sedang, Wajib Waspada
Umumnya masyarakat hanya tahu salah satu gejala Covid-19 adalah batuk dan bersin.
Namun tahukah Anda jika ternyata gejala Covid-19 tidak melulu batuk atau pun bersin?