Corona di Bali
242 Siswa Poltrada Bali Dipulangkan, Selanjutnya Jalani Pembelajaran Jarak Jauh
Ratusan mahasiswa Poltrada Bali akhirnya dipulangkan ke rumahnya masing-masing hari ini, Selasa (8/12/2020).
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
"Selama karantina kemarin, setiap harinya seluruh mahasiswa sudah diberikan telur, vitamin, madu, serta diberikan susu dan air putih yang cukup. Tambahan lagi melaksanakan nebulizer sehari tiga kali (pagi,siang,sore) selama 5-8 detik serta olahraga. Termasuk juga memberikan kelonggaran bagi taruna-taruni untuk menggunakan handphone dan memasang sejumlah TV yang sebelumnya tidak diperbolehkan dalam asrama kampus. Terakhir, kami juga memasang saringan udara purifier di asrama kampus. Pemberian akses internet dan menonton TV adalah sebagai hiburan yang tentunya dipercaya untuk meningkatkan imun mereka," ucapnya.
Dia menegaskan, seluruh mahasiswa yang dipulangkan hari ini sudah menyatakan komitmen untuk menjadi duta penerpan prokes 3M di wilayahnya masing-masing.
Ketika disinggung mengenai adalah salah satu taruni yang masih mengalami anosmia, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Tabanan dan tim medis kampus.
Taruni asal Buleleng tersebut hanya mengalami gejala sisa dan itu sudah terbiasa terjadi pada pasien yang sudah terpapar Covid-19.
"Hasil swab taruni tersebut kan sudah negatif, kemudian setelah koordinasi itu merupakan gejala sisa yang sudah biasa terjadi pada pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Sehingga sudah diizinkan pulang namun tetap menerapkan prokes yang sangat ketat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, intinya saat ini adalah lebih ke penekanan agar menerapkan prokes 3M lebih ketat lagi.
Sehingga, nantinya bisa juga menjadi duta atau contoh penerapan prokes yang baik di masing-masing wilayahnya.
"Dan ingat prokes 3M harus diperketat lagi dan mereka nantinya menjadi duta penerapan prokes 3M yang ketat di wilayahnya masing-masing," ucapnya.(*)