Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Diprediksi 387 Ribu Wisdom Masuk Bali Via Bandara Ngurah Rai

Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memprediksi kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Pulau D

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana pemeriksaan HAC di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memprediksi kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Pulau Dewata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang.

"Untuk prediksi pergerakan penumpang atau jumlah penumpang pada posko libur Nataru kali ini kita prediksikan ada peningkatan 3,6 persen untuk terminal kedatangan domestik," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Selasa (8/12/2020) kepada tribunbali.com.

"Sedangkan untuk pergerakan penumpang di terminal keberangkatan domestik prediksi peningkatan 6,9 persen dibanding tahun sebelumnya," sambungnya.

Baca juga: 35 Kumpulan Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru Untuk Keluarga dan Cocok Dibagikan di Sosial Media

Baca juga: Puncak Mudik & Arus Balik Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Diprediksi Terjadi Dalam Dua Fase

Baca juga: 30 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Natal dalam Bahasa Inggris untuk Orang Spesial   

Ia menambahkan rencananya di Bandara Ngurah Rai akan dioperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 selama 24 hari terhitung sejak 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Jumlah pergerakan penumpang domestik baik kedatangan maupun keberangkatan selama periode tersebut diprediksi mencapai 787 ribu penumpang.

Diprediksikan sebanyak 387 ribu penumpang domestik tiba di terminal kedatangan, dan 407 ribu penumpang meninggalkan Bali melalui terminal keberangkatan domestik pada periode itu.

Saat ini kapasitas terminal yang difungsikan adalah sebesar 50 persen dari kapasitas optimal terminal, dari sebelumnya hanya berfungsi sebesar 35 persen saja. 

Mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang tersebut pihaknya menerjunkan petugas keamanan Bandara (Avsec) yang akan selalu berkeliling untuk memberikan himbauan kepada seluruh pengguna jasa ataupun staf lain di Bandara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Petugas kami dilapangan selalu memberikan himbauan untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dengan baik dan benar, serta mengingatkan untuk sesering mungkin mencuci tangan," imbuh Taufan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa sebelum tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mengisi terlebih dahulu form Health Alert Card (HAC) melalui aplikasi e-HAC agar mempermudah petugas KKP dalam memeriksa dokumen kesehatan itu dan agar tidak terjadi antrian terlalu banyak.

Aplikasi e-HAC dapat diunduh secara gratis melalui Play Store (Android) dan App Store (iOS).

Sebaliknya bagi pengguna jasa yang akan kembali ke daerah asalnya, sebelum masuk terminal diharapkan untuk menyiapkan terlebih dahulu kartu identitas dan Surat Keterangan hasil Rapid Test/Swab Test serta tiket pesawat guna mempercepat proses validasi.

"Kami juga menghimbau kepada para calon penumpang yang akan berangkat dari Bali untuk datang di terminal keberangkatan minimal 3 jam sebelum keberangkatan," ucap Taufan.

Puncak arus mudik dan arus balik libur Natal 2020 diprediksi terjadi pada 23 Desember dan 27 Desember 2020. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved