5 Kisah Pilu Pilkada Serentak 2020: Dari Anggota Brimob Dipanah Hingga Kakek Meninggal Usai Nyoblos
Seorang anggota Brimob dipanah ketika mengamankan Pilkada di Mamberamo Raya, Papua. Setidaknya ada 5 kisah pilu dalam Pilkada Serentak 2020
"Pasien meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Meninggal saat mendapatkan perawatan medis," kata Khalik.
Di tahun 2020, Malkan maju dalam Pilkada bersama pasangannya Andi Salahuddin Rum.
Bernomor urut 3, pasangan Malkan-Andi diusung Partai Golkar dan Gerindra.
Adapun, pasangan nomor urut 1, Mudassir Hasri Gani dan Aksah Kasim, diusung PKB dan PPP.
Kemudian pasangan nomor urut 2, Suardi Saleh dan Aska Mappe, diusung Partai NasDem, PDI-P, PKS, dan Partai Demokrat.
3. Kakek menginggal di TPS usai mencoblos
Di Kebumen, seorang kakek berinisial MS (75) meninggal di TPS usai mencoblos.
Saat itu sang kakek bersama cucunya datang ke TPS pukul 09.00 WIB. Saat hendak pulang, tiba-tiba kakek itu terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Saat dicek oleh petugas medis yang datang ke lokasi, korban sudah meninggal dunia," ujar Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto.
Sugiyanto mendapatkan informasi dari keluarga bahwa MS memang menjalani rawat jalan karena sakit jantung.
Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Per Kabupaten/Kota di Bali: Jagoan PDIP Unggul di 5 Daerah, Keok di Jembrana
4. Antre mencoblos, pria di Palu tiba-tiba meninggal
Warga di TPS 08, Jalan Merpati, Palu, Sulawesi Tengah, dikagetkan dengan meninggalnya seorang pria bernama Musdin Dg Sila (70).
Musdin saat itu sedang antre untuk mendapat giliran mencoblos pukul 07.30 Wita, Rabu (9/12/2020).
Dia tiba-tiba jatuh telungkup, pingsan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Saksi melihat korban mencuci tangan, dan dicek suhu tubuh oleh petugas KPPS, sesuai protokol kesehatan sebelum memasuki area TPS. Kemudian korban duduk di kursi antrean sesuai arahan petugas KPPS, setelah beberapa saat korban duduk di kursi antrean tiba-tiba korban terjatuh dan pingsan kemudian dinyatakan meninggal dunia, sehingga korban diangkat ke dalam rumah salah satu warga sekitar,” kata Faisal seperti dilansir dari Antara.
Dokter dan Satgas Covid-19 belum mengetahui penyebab kematian Musdin, namun disebutkan bahwa tidak ada gejala Covid-19 pada korban.
5. Kelelahan, pengawas TPS tabrak trotoar
Diduga kelelahan, seorang pengawas TPS di Nunukan, Kalimantan Utara menabrak trotoar saat berkendara sepeda motor, Rabu (9/12/2020) pukul 20.00 Wita.