5 Kisah Pilu Pilkada Serentak 2020: Dari Anggota Brimob Dipanah Hingga Kakek Meninggal Usai Nyoblos

Seorang anggota Brimob dipanah ketika mengamankan Pilkada di Mamberamo Raya, Papua. Setidaknya ada 5 kisah pilu dalam Pilkada Serentak 2020

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Suasana pencoblosan Pemilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar di TPS 17 Banjar Kertasari, Panjer, Denpasar, Rabu (9/12/2020). Pencoblosan ini tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Pria bernama Suwardi (40) ini mengalami pendarahan pada bagian kepala.

Saat ditemukan warga, kondisi Suwardi tidak mampu menggerakkan tubuh dan mengeluarkan muntahan sehingga segera dibawa ke puskesmas terdekat.

Ketua Komisioner Bawaslu Nunukan Mochammad Yusran mengatakan Suwardi saat itu hendak melaporkan hasil pengawasan ke Panwascam.

Suwardi masih terbaring lemah dan dirawat di RSUD Nunukan.

"Jadi sejak kemarin malam tugas pengawasan, memang kelelahan dan agak sakit infonya, jadi mereka sebagai ujung tombak pemilu ini, akan kami beri perhatian ekstra," katanya.

(Kompas.com/Ahmad Zulfiqor/Fadlan Mukhtar Zain/Dhias Suwandi/Hendra Cipto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah-kisah Pilu Selama Pilkada, Anggota Brimob Dipanah dan Calon Bupati Meninggal di Hari Pencoblosan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved