Pilkada Serentak
Giriasa di Atas Angin, Masih Ingat Kejadian Unik Saat Giri Prasta Dilantik pada Periode Pertama Ini?
Langkah Giriasa untuk kembali berkantor di Puspem Badung tampaknya sangat lapang. Ada kejadian unik saat Giriasa dilantik pada periode pertama.
Kecamatan Kuta Selatan Giriasa mendapat 44.019 suara dan Koko mendapat 4.139 suara.
Begitu juga di kecamatan Kuta Utara, Giriasa mendapat 43.277 suara dan Koko mendapat 3.306 suara.
Untuk di Kecamatan Mengwi, Giriasa mendapat 85.570 suara dan Koko 3.756 suara, serta di Kecamatan Petang Giriasa mendapat 21.921 suara dan Koko 731 suara.
Total suara untuk pasangan Giriasa 275.406, sedangkan Koko memperoleh suara 15.446.
Sekretaris Tim Pemenangan Giriasa, I Putu Parwata, mengucap syukur atas capaian dan partisipasi masyarakat yang telah memberi kepercayaan tinggi kepada Giriasa.
Pihaknya mengatakan kemenangan Giriasa itu berkat dukungan dari partai lain yang merupakan pengusung paslon.
“Kami sangat bersyukur, harapan masyarakat masih sangat tinggi kepada Giriasa. Ini kemenangan masyarakat Badung,” kata Parwata, Rabu (9/12) malam.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat yang telah bersama-sama memenangkan Giriasa untuk periode kedua ini.
“Semua karena tim, partai pengusung, partai pengusul, dan seluruh kader, bergerak bersama,” tambahnya.
“Inilah yang disebut PDIP solid bergerak bergotong royong. Seperti yang dikatakan Ibu Mega pada kongres di Bali pada 2019 lalu, bahwa partai ini partai pelopor. Dia harus solid dengan struktur dan instruksi partai dengan kegotong royongannya,” imbuhnya.
Disinggung adanya pemilih kolom kosong yang mencapai belasan ribu pada Pilkada 2020 ini, pria yang juga menjabat Ketua DPRD Badung ini menanggapi santai. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari demokrasi.
“Itu warna-warni saja. Tapi dia tidak banyak bisa mempengaruhi. Sehingga Giriasa pasti menang,” tandasnya sembari mengatakan data ini masih terus bergerak. (*)