Ngopi Santai
Malam Gulita Jiwa
ungkapan the dark night of the soul bisa dimaknai sebagai krisis spiritual (seseorang) dalam perjalanan menuju keterhubungan dengan Tuhan
Penulis: Sunarko | Editor: Wema Satya Dinata
Bukankah, konon, salah-satu "paspor" untuk disebut manusia modern adalah jika orang mampu menjelaskan hal-hal dengan saintifik, dengan cara yang bisa diterima logika (umum)?
Ketika karena tingginya tingkat pendidikan, seseorang bertumbuh dan kemudian bergerak kemana-mana sehingga menghadapi lingkungan yang lebih kompleks dan rumit (sophisticated), ajaran dan nilai-nilai keutamaan hidup yang terkemas sederhana memang jadi terlihat kuno, kolot, dan non-sense. Sepertinya tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman, dan untuk dijadikan pegangan.
Jadi, dimana letak solusinya?
(bersambung)
Denpasar, sore 10 Desember 2020
Tags
The dark night of the soul
malam
Senja
spiritual
Ngopi Santai
cahaya
kesepian
TRIBUN-BALI.COM
Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda