PLN Pastikan Siaga Pemilu Hingga Perhitungan Suara Selesai
Beberapa Kabupaten/Kota di Bali pada Rabu (9/12/2020) melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa Kabupaten/Kota di Bali pada Rabu (9/12/2020) melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, memastikan kecukupan pasokan listrik 24 jam untuk mendukung kesuksesan perhelatan pesta demokrasi tersebut.
Dalam kunjungannya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali, General Manager PLN UID Bali, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa PLN siap mendukung kesuksesan Pilkada Serentak di Bali.
"Untuk memastikan supply listrik yang andal, kami telah melakukan berbagai mitigasi, menysun SOP, serta memastikan ketersediaan Back-up Supply di masing-masing KPU baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota," terang Adi Priyanto.
Baca juga: Ini 4 Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Berminyak Terlalu Sering, Apa Saja Itu ?
Baca juga: 7 Pasangan Zodiak Ini Tidak Akan Berakhir Bahagia, Termasuk Gemini dan Cancer
Baca juga: Cerita Rizieq Shihab Tentang Insiden di Tol Jakarta-Cikampek yang Tewaskan 6 Pengawalnya
Ia menekankan bahwa hal ini dilakukan sesuai dengan basic communication PLN dalam mendukung Pemerintah khususnya untuk keberlangsungan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan penting.
"Kami memastikan pemeliharaan pembangkit, transmisi, gardu induk, dan jaringan distribusi telah dilaksanakan sebelum pelaksanaan masa-masa Pilkada, sehingga tidak ada pemadaman terencana karena pemeliharaan saat Pilkada berlangsung," ucap Adi Priyanto.
Adi Priyanto menambahkan, jika dibutuhkan pemeliharaan, PLN akan memaksilmalkan peran pasukan khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk menghindari pemadaman.
Saat ini daya mampu sistem kelistrikan Bali sebesar 1.246 MW dengan beban puncak sebesar 668 MW.
"Ini berarti pasokan listrik aman karena masih terdapat cadangan daya sebesar 37%," ungkapnya.
Dan untuk memaksimalkan koordinasi antara PLN dengan KPUD, komunikasi terus dilakukan.
Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan kunjungan-kunjungan untuk memastikan kelancaran acara.
"Kami menempatkan personil di lokasi-lokasi KPUD yang juga dilengkapi dengan UPS sebagai back-up supply, untuk memastikan seluruh SOP telah dijalankan dengan baik," kata Adi Priyanto dalam siaran pers nya.
Pilkada Serentak yang terlaksana pada Rabu (9/12/2020) di beberapa Kabupaten/Kota antara lain Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem, akan dilanjutkan dengan perhitungan suara yang dijadwalkan diumumkan pada 15 Desember mendatang.
Menurutnya, dan untuk itu PLN telah menyediakan Hotline khusus selama Pilkada berlangsung yang dapat dihubungi selama 24 jam jika sewaktu-waktu terdapat gangguan listrik. (*).