Doni Monardo Ibaratkan Covid-19 Silent Killer, Jangan Anggap Enteng, Tak Terhitung Pejabat Meninggal
Sudah tidak terhitung pejabat kita yang terpapar Covid-19, bahkan meninggal dunia. Oleh karenanya sekali lagi, jangan anggap enteng
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengibaratkan virus corona seperti malaikat pencabut nyawa.
Sebab, virus ini bisa membunuh siapa saja tanpa terkecuali.
Untuk itu, ia meminta tak ada pihak yang meremehkan keberadaan virus corona.
"Sudah tidak terhitung pejabat kita yang terpapar Covid-19, bahkan meninggal dunia. Oleh karenanya sekali lagi, jangan anggap enteng," kata Doni dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 secara daring, Minggu (13/12/2020) malam.
"Covid-19 ini ibarat malaikat pencabut nyawa, silent killer, bisa membunuh siapa saja tanpa kecuali," tuturnya.

Baca juga: 3 Orang ASN Tabanan Positif Covid-19
Baca juga: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 93,08 %, Kasus Positif Bertambah 20 Orang
Doni juga mengingatkan individu dengan komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta untuk lebih berhati-hati.
Pasalnya, data menunjukkan bahwa angka kematian Covid-19 cenderung lebih tinggi pada pasien yang memiliki komorbid.
Ia meminta para pemangku kebijakan mulai dari pimpinan perusahaan, instansi, hingga ketua RT dan RW untuk mengingatkan warga yang memiliki penyakit penyerta agar berhati-hati dan betul-betul menghindari kerumunan.
Protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kata Doni, harus diterapkan dalam setiap kesempatan, bahkan di dalam rumah.
"Di rumah pun kita tidak terjamin untuk tidak terpapar Covid apabila ada di antara keluarga kita ada yang bekerja di luar," ujarnya.
Baca juga: KPK Terima Informasi Nilai Bansos Covid-19 Dipotong Rp 100.000, Seharusnya Dapat Rp 300.000
Baca juga: KPK Dapat Banyak Informasi Terkait Bansos Paket Sembako Covid-19 Ditilap, Ini Dugaannya
Doni menyebutkan, belakangan kasus Covid-19 semakin meningkat. Bahkan, kasus aktif virus corona naik hingga 4 persen dalam satu bulan terakhir.
"Padahal sebulan yang lalu kasus aktif kita pernah jadi 11 persen. Hari ini naik menjad 15,08 persen, tercatat 93.165 orang," ujarnya.
Walaupun angka kesembuhan relatif tinggi, kata Doni, persentase pasien yang sembuh mengalami penurunan.
Baca juga: Korea Selatan Tutup Sekolah karena Kasus Covid-19 Kembali Melonjak
Baca juga: Menko Mahfud MD Sebut Belum Ada Klaster Penularan Covid-19 Akibat Pilkada
Oleh karenanya, dengan adanya situasi ini, Doni meminta seluruh pihak bekerja sama untuk menekan angka penularan.
"Sekali lagi semua risiko yang akan terjadi harus diperhitungkan," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Doni Monardo: Covid-19 Silent Killer, Tak Terhitung Pejabat yang Meninggal.