Libur Nataru di Badung, Terapkan Protokol Kesehatan dan Pembatasan Orang yang Datang
Gathering Kepariwisataan bertajuk Implementasi Protokol Kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Menuju Pariwisata Kabupaten Badung
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Gathering Kepariwisataan bertajuk Implementasi Protokol Kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Menuju Pariwisata Kabupaten Badung Berkualitas memasuki sesi ke-6.
Kegiatan ini jadi penutup dari rangkaian 5 sesi sebelumnya.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Badung kali ini diadakan di wilayah Kecamatan Kuta Utara, pada hari Kamis (17/12/2020) di Alila Seminyak.
Kegiatan gathering digelar secara hybrid (offline dan online) dihadiri sejumlah stakeholder pariwisata Kecamatan Kuta.
Baca juga: Bahar bin Smith Rela Gantikan Rizieq Shihab di Penjara, Sebut Demi Sang Guru
Baca juga: Zona Risiko Sedang, Satgas Klungkung Kembali Gencarkan Sidak Prokes
Baca juga: Mahfud MD Sebut Tak Ada Pelanggaran dalam Penjemputan Rizieq Shihab di Bandara
Pada gathering kepariwisataan ini menghadirkan pembicara Ir. I Putu Astawa, M.MA selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Cokorda Raka Darmawan, SH., M.Si selaku Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Sang Nyoman Sutena, SH. selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstuksi BPBD Kabupaten Badung.
Hadir juga I Ketut Jaman SS., M.Si selaku Tim Ahli Pembangunan Provinsi Bali Bidang Pariwisata, I G Agung Ngurah Rai Suryawijaya SE., MBA selaku Ketua PHRI Kabupaten Badung dan Rizki Ernadi Wimanda selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Narasumber memaparkan materi selama 10 menit dibagi ke dalam dua sesi, selesai pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab baik pertanyaan yang diajukan peserta offline tetapi juga peserta online.
Baca juga: Seolah Menantang Maut, YouTuber Ini Ajak Duel Conor McGregor, Siap Bayar Rp 710 Miliar
Baca juga: Rumah Mewah Momo Geisha, Ada Ruang Bermain Anak Mirip Mal, Dua Lantai dan Fasilitas Lengkap!
Baca juga: Delapan Desa di Gianyar Dibidik BNN untuk Dibenahi
"Hari ini adalah gathering keenam kali dan yang terakhir. Oleh karena itu sebelum saya menyampaikan materi di kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan loyalitas para panitia dan narasumber serta seluruh peserta untuk mengikuti serangkaian kegiatan gathering yang kita laksanakan sebanyak enam sesi ini."
"Harapan kami tentunya adalah apa yang kita lakukan gathering kepariwisataan untuk penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE, agar benar-benar menjadi pegangan kita semua menuju kepariwisataan Kabupaten Badung yang berkualitas ke depan."
"Oleh karena itu hasil dari gathering ini mohon untuk disosialisasikan kepada seluruh anggota yang mewakili asosiasi, seluruh karyawan/karyawati yang berada di lingkungan kerja tempat usaha."
Baca juga: Rumah Mewah Momo Geisha, Ada Ruang Bermain Anak Mirip Mal, Dua Lantai dan Fasilitas Lengkap!
Baca juga: Harga Cabai Besar dan Tomat Tembus Angka Rp. 1.500 Per Biji
"Ini sangat penting sekali kita harus sosialisasikan ini secara massif di lingkungan industri pariwisata dan di lingkungan masyarakat itu semua harus kita lakukan penerapan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan dari gathering kepariwisataan ini apa yang menjadi harapan kita bersama agar pariwisata kita bisa bangkit kembali dan pandemi Covid-19 segera hilang dari muka bumi ini," ujar Cok Darmawan
Pada sesi ke-6 kegiatan sebelum seluruh narasumber memberikan paparan materinya, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung memberikan sertifikat sebagai apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang hadir pada seluruh rangkaian kegiatan.
Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Plt. Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan kepada masing-masing narasumber.
Sang Nyoman Sutena selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstuksi BPBD Badung, menyampaikan update terbaru perkembangan Covid-19 di Kabupaten Badung tingkat kesembuhan pasien kemarin mencapai 2.472 orang atau 90 persen lebih.
Ia menambahkan untuk kasus baru kemarin bertambah 39 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang.