Harga Cabai Besar dan Tomat Tembus Angka Rp. 1.500 Per Biji

Harga cabai besar serta tomat meningkat drastis hingga 100 persen per kilogram.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Saiful Rohim
Pedagang menjual cabai besar Bungaya Kangin, Bebandem, Kamis (17/12/2020). Pasokan cabai besar yang dijual sedikit lantaran harga per kilogramnya meningkat. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Harga tomat dan cabai besar mencapai Rp. 1.500 per bijinya.

Kondisi ini dipicu lantaran harga cabai besar serta tomat meningkat drastis hingga 100 persen per kilogram.

Seperti cabai besar meningkat dari Rp, 20 ribu menjadi Rp. 40 ribu per kilogramnya, sedangkan tomat dari Rp. 5 ribu jadi Rp. 14 ribu

Pedagang bumbu dapur, Bu Jun mengatakan, harga cabai besar dan tomat meningkat sejak seminggu yang lalu.

Baca juga: Seorang Ibu Bunuh Bayinya, Sang Ayah Kubur Jasad Bayi yang Dikira Anak Kambing

Baca juga: Menurut Fengshui Ini Ciri-ciri Rumah yang Membawa Kemakmuran dan Kekayaan Bagi Penghuninya

Baca juga: Terinfeksi Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur saat Ini Mengaku Masih Kesulitan untuk Bernafas

Peningkatan secara bertahap, mulai dari Rp. 2 ribu sampai Rp.10 ribu per kilo.

Puncak kenaikan yakni Selasa (15/12/2020), harga cabai besar per kilogram menembus hingga angka Rp. 40 ribu.

"Karena harga dipasaran naik, jadi saya jual agak mahal. Makanya 1 biji cabai besar saya jual Rp 1.500. Harga tomat per biji ukuran besar saya jual Rp 1.500. Tergantung harga dipasaran,"jelas Bu  Jun, saat ditemui di warungnya, Kamis (17/12/2020).

Untuk kebutuhan dapur yang lain, kenaikannya tak signifikan.

Seperti harga cabai rawit naik hanya Rp. 2 ribu per kilogramnya, dari Rp. 40 ribu jadi Rp. 42 ribu.

Bawang merah naik hanya seribu, semula Rp. 29 ribu jadi Rp. 30 ribu per kilogram.

Sedangkan bawang putih alami penurunan dari Rp. 22 jadi Rp. 20 ribu per kilogramnya.

"Kebutuhan lain seperti sawi, daging ayam, dan sayur hijau alami peningkatan sekitar 500 - 1.000,"ungkap Bu Jun.

Akibat meningkatnya beberapa kebutuhan pokok, daya beli masyarakat sedikit menurun.

Pedagang juga tak berani memasok cabai dan tomat dalam jumlah banyak dikarenakan sepi.

Wanita asal Kecamatan Bebandem menduga, harga cabai besar serta tomat naik karena pasokan sedikit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved