Desa Sidan Diplot jadi Desa Tangguh Dewata, Miliki Daya Tarik Pedesaan hingga Arsitektur Kuno

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Desa Sidan, Kecamatan Gianyar merupakan salah satu desa, yang selama ini terus berinovasi untuk memajukan desanya melalui sektor wisata.

Secara kondisi, desa ini memang memiliki berbagai daya tarik. Mulai dari potensi alam pedesaan hingga arsitektur bangunan kuno.

Namun diduga karena letaknya kurang strategis dan jauh dari pusat pariwisata Ubud, desa ini belum banyak didatangi wisatawan.

Dalam memperbaiki kondisi desa, saat  ini Desa Sidan diplot sebagai Desa Tangguh Dewata oleh Polres Gianyar.

Baca juga: Selama 18 Hari, Basarnas Bali Gelar Kesiapsiagaan SAR Khusus Libur Nataru

Baca juga: Daftar 7 Bandara yang Melayani Rapid Test Antigen Seharga Rp 170 Ribu 

Baca juga: Hanya 3 Hari, Promo JSM Alfamart & Indomaret 18-20 Desember 2020, Dapatkan Potongan hingga 50 Persen

Desa Sidan sebagai Desa Tangguh Dewata ini pun telah diluncurkan, Jumat (18/12/2020).

Dalam kegiatan ini juga hadir Polres Gianyar, Kodim Gianyar dan Pemkab Gianyar. Desa Tangguh Dewata merupakan desa yang memiliki ketangguhan di bidang kesehatan, ketahanan pangan dan tangguh dalam keamanan.

Dalam keamanan, mereka berkoodinasi dengan Polres Gianyar dan pemangku kepentingan lainnya.

Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana dalam acara tersebut mengatakan, terdapat tiga bidang tujuan dalam Desa Tangguh Dewata ini, yakni kesehatan, ketahanan pangan dan keamanan. 

Baca juga: Kapolda Bali Tanggapi Larangan Mabuk Miras Saat Perayaan Tahun Baru, Bagaimana Dengan Arak Bali ?

Baca juga: Wadahi Komunitas Pesepeda, Rumah Sepeda Indonesia Hadir di Bali

Baca juga: Campur Tangan Shin Tae-yong Atas Kemenangan Lewandowski, Tak Pedulikan Ronaldo dan Messi

"Sekarang ini Polres Gianyar me-launching Desa Tangguh Wisata, jadi tujuannya adalah ada tiga bidang yang kita ingin kuatkan dalam rangka pencegahan Covid-19 dan juga sebagai upaya dari dampak situasi Covid-19 ini," ucapnya. 

Bidang yang pertama, kata dia, adalah kesehatan.

Dalam hal ini, masyarakat yang ada di Desa Sidan ini diharapkan dapat memahami dan mematuhi protokol kesehatan sehingga nanti ke depannya tidak ada masyarakat di Desa Sidan yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: Nilai Lelang Kendaraan Dinas Rusak Tembus Rp. 186 Juta, Empat Mobil Tidak Ada Penawaran

Baca juga: Kasus Kematian Bertambah Satu Orang di Bangli, 8 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kedua, bidang ekonomi, dimana bidang ini memanfaatkan lahan-lahan yang tidur atau tidak terpakai serta areal sungai yang dapat dimanfaatkan dalam upaya ketahanan pangan. 

"Jadi di Desa Sidan ini sudah ada brand-nya yakni masyarakat sudah menanam padi organik  sehingga ke depan Desa Sidan ini seperti yang disampaikan bapak Perbekel Sidan direncanakan tahun depan akan me-launching jadi Desa Wisata," ungkapnya. 

Terkait segi keamanan, kata dia, situasi Desa Sidan yang sudah aman ini, supaya terus bisa dipertahankan.

"Ketika ingin membangkitkan ekonomi maka keamanan ini adalah hal yang penting," tandasnya.